Warta

5 Ribu Orang Pawai Obor Sambut Muharam

NU Online  ·  Ahad, 12 Desember 2010 | 10:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyambut pergantian tahun kalender hijriyah dari 1431 ke 1432 hijriyah, seperti yang dilakukan warga Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara, yang melakukan pawai obor di malam hari sambil memuji kebesaran Tuhan dan menyenandungkan salawat Nabi.

Kegiatan ini, baru dua tahun terakhir rutin dilakukan warga sekitar. Namun minat warga dalam mengikuti pawai obor terbilang cukup tinggi.r />
Dalam pelaksanaannya, pawai obor digelar dengan mengitari gang-gang yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara. Para peserta pawai obor ini berpakaian secara Islami. Mereka berjalan dengan berjajar rapi dan dipisahkan berdasar nama kelompok atau kafilah. Tidak ketinggalan puluhan kendaraan turut konvoi di belakangnya.

KH Abdul Wahab, tokoh masyarakat yang juga pengurus Majlis Taklim Ukhuwah Islamiyah yang bermukim di Jalan Warakas V, Tanjungpriok, Jakarta Utara, mengatakan tradisi keliling kampung dengan menggunakan obor atau dikenal dengan pawai obor baru digelar dua tahun belakangan. "Tujuannya untuk menyambut Tahun Baru Islam," kata Abdul Wahab, Senin pekan lalu.

Kegiatan ini melibatkan 15 ribu peserta terdiri dari siswa TK, SD, SMP dan majlis taklim di 7 Kelurahan di Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara. "Tujuan lain anak-anak dilibatkan dalam kegiatan ini, agar dapat menjadi generasi muda yang soleh dan solehah. Rasullulah bersabda, ada 4 macam yang dihormati, salah satunya bulan Muharam, di bulan inilah kita harus introspeksi diri atas kesalahan dan dosa yang dibuat," katanya.

Dirinya berharap, pawai obor ini dapat menjadi tradisi turun temurun di Warakas, bahkan hingga seluruh kawasan Jakarta Utara. Sehingga warga Jakarta Utara tak begitu saja melupakan tradisi Islami ini.

"Kita akan terus melakukan acara pawai obor ini setiap tahunnya. Jika sekarang baru meliputi wilayah Tanjungpriok, ke depan diharapkan di seluruh Jakarta Utara," harapnya. (ful)