Perkembangan keuangan Syariah di Indonesia cukup menggembirakan, setidaknya terdapat 54 produk baru perbankan syariah yang diajukan pada tahun lalu. Namun hal tersebut masih terkendala oleh belum adanya fatwa yang mendukung produk tersebut.
Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Mulya E Siregar, mengatakan memang mengharapkan perbankan syariah dapat memperkuat inovasi produk. “Inovasi produk penting karena selama ini produk yang di konvensional ada di bank syariah, namun banyak yang belum digali akadnya. Inovasi seperti wealth management syariah itu belum kelihatan. Pembiayaan proyek juga masih jarang, kebanyakan murabahah saja, karena itu harus ada yang baru,” kata Mulya, akhir pekan lalu.
gt;
Toh, Ia mengakui inovasi produk di Indonesia masih lambat dibanding negara lain. Kendati demikian, tambah dia, setidaknya terdapat sekitar 54 produk adopsi dari luar negeri yang telah diajukan oleh perbankan.
“Ada produk-produk dari luar negeri akan dimasukkan dan dikasih ke DSN karena belum ada fatwa. Kita juga ingin segera berdiskusi dengan DSN mengenai hal ini,” ujar Mulya.
Inovasi produk pun harus didukung oleh SDM yang mumpuni. Di tengah isu minimnya SDM perbankan syariah berkualitas, Mulya menuturkan pihaknya sedang mempersiapkan rencana strategis untuk menyiapkan SDM perbankan syariah. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ASEAN free trade area pada 2015 mendatang.
“Kita petakan dulu seperti apa SDM yang diinginkan. Pada 2015 nanti kita kan masuk masyarakat ekonomi ASEAN jadi aliran barang dan tenaga kerja gratis. Kalau tidak siap dengan SDM-nya,maka bisa orang asing menguasai, kita hanya jadi penonton,” tegas Mulya. Oleh karena itu, pihaknya pun kini bekerjasama dengan lembaga pelatihan dan pendidikan dan menyusun silabus bersama. Sejumlah perguruan tinggi pun mulai membuka jurusan perbankan syariah. (ful)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua