Warta

700 Tokoh Diundang Konferensi Tahunan Studi Islam

NU Online  ·  Sabtu, 31 Oktober 2009 | 10:05 WIB

Solo, NU Online
Sebanyak 700 orang yang terdiri atas para rektor perguruan tinggi negeri Islam maupun swasta, guru besar, dosen para ulama baik di dalam negeri maupun luar negeri diundang untuk hadir dalam Konfrensi Tahunan Studi Islam di Solo, 2-5 Nopember 2009.

"Islam itu tidak eksklusif dan Islam juga tidak bisa didekati secara parsial, tetapi harus dipelajari secara utuh," kata Ketua Sekolah Tinggi Agama Islan Negeri (STAIN) Surakarta, H Usman Bakar, di Solo, Sabtu (31/10).<>

Konferensi yang mengambil thema "Merumuskan Kembali Kajian Ke Islaman di Indonesia" ini menurut rencana akan dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali di Solo.

Konfrensi ini akan membahas masalah pengalaman mengelola kajian keIslaman yang akan disampaikan oleh Ahmed Muhammad el-Tayeb, Rektor Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir, H. Amin Abdullah, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta Ahmed Zaki Badr Rektor Universitas Ain Asyyams Mesir.

Untuk peran kajian ke Islaman dalam berbangsa dan bernegara akan disampaikan oleh Mohammad Ali, Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama, serta H. Masykuri Abdillah Guru Besar UIN Jakarta dan Setiawan Budi Utomo dari Bank Indonesia.

Konfrensi tahunan yang berlangsung selama empat hari itu juga akan membicarakan mengenai kajian filosofis sebagai dasar pengembangan kajian ke Islaman di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan sekaligus merumuskan paradigma keIslaman di PTAI.

Selain membahas masalah tersebut juga akan membicarakan mengenai pengembangan ilmu-ilmu ke Islaman di PTAI, kajian Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara perspektif hukum, ekonomi, kesejahteraan sosial, pendidikan, politik, sosial budaya dan teknologi, Usman. (ant)