Warta KH KAMIL HAYYAN

Ahli Hisab NU Meninggal Dunia

Kam, 25 Oktober 2007 | 09:08 WIB

Gresik, NU Online
Inna lillali wainna ilaihi rajiun. Warga Nahdliyyin kembali kehilangan. KH Kamil Hayyan, salah seorang penasihat Pengurus Pusat Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah meninggal dunia pada Kamis Kliwon 13 Syawal 1428 H bertepatan 25 Oktober 20007 M. Almarhum dimakamkan hari ini juga di komplek Makam Pojok, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Di akhir hayatnya, Kiai Kamil yang dikenal sebagai jagoan ilmu hisab dari Gresik itu sempat merintis pembuatan jadwal sholat abadi yang diterbitkan dengan menyertakan lambang NU. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, kini jadwal sholat abadi itu telah tersebar di hampir semua masjid di Gresik.

<>

“Mewakili Kiai Kamil saya memintakan maaf barangkali beliau punya salah,” kata Kiai Hasan Basri Said, salah seorang pengurus PP Lajnah Falakiyah yang juga berasal dari Gresik. “Maklumlah beliau itu sudah sepuh, sudah 80-an tahun,” tambahnya.

Keduanya bisa dikatakan sebagai pasangan ahli falak dari Gresik yang sangat serasi. Kiai Kamil sangat pakar di bidang ilmu Hisab, sementara Kiai Hasan Basri adalah ahli di bidang rukyat yang bisa membuat peralatan sendiri yang serba canggih untuk mengadakan rukyatul hilal.

Sebelumnya Kiai Kamil mengabdi sebagai Ketua LFNU Wilayah Jawa Timur yang kini diketuai oleh KH Salam Nawawi. Hingga akhir hayatnya Kiai Kamil tetap setia mengawal perjalanan disiplin ilmu falak yang semakin langka peminat itu. Beliau diminta menjadi penasihat PP LFNU bersama KH Nur Ahmad, sesepuh dan pakar ilmu hisab dari Jepara, pengarang kitab hisab Nurul Anwar.

Ketua PP LFNU KH Ghazalie Masroeri mengatakan, Kiai Kamil adalah seorang ahli falakiyah yang sangat rendah hati. Salah satu jasa terpentingnya, Kiai Kamil ikut memelopori adanya “hisab penyerasian” untuk menyatukan berbagai metode hisab yang ada guna mencapai tingkat akurasi yang terbaik.

“Bulan Sya’ban kemarin terahir saya datang ke rumah beliau. Rasanya masih terbayang. Saya mengimbau warga Nahdliyyin, khususnya pengurus LFNU di mana saja agar melakukan shalat ghaib untuk mendoakan beliau,” kata Kiai Ghazalie kepada NU Online. (nam)