Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Bagja mengaku siap jika dicalonkan untuk memimpin NU di jajaran tanfidziyah menggantikan KH Hasyim Muzadi. Mantan ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengaku sudah lama didesak banyak kalangan, terutama PWNU dan PCNU, untuk maju sebagai calon ketua umum PBNU.
"Jika para kiai, pengurus wilayah NU, dan pengurus cabang NU menganggap saya pantas jadi ketua umum PBNU, tentu saya siap. Selama 25 tahun di NU, saya merasa tidak pas kalau harus menawarkan diri ke mana-mana untuk didukung atau dipilih," katanya di Jakarta, Rabu (25/11).<>
Menurut Bagdja, menjelang muktamar mendatang, ia lebih berkonsentrasi pada pembangunan sistem manajemen organisasi di PBNU, terutama soal hubungan syuriah dan tanfidziyah.
"Saya lebih memikirkan model hubungan syuriah dan tanfidziyah, seperti apa yang cocok untuk NU ke depan," katanya.
Muktamar ke-32 NU akan digelar di Makassar Sulawesi Selatan, 22-27 Maret 2010. Selain Bagja, sejumlah tokoh disebut-sebut siap menjadi ketua umum PBNU, antara lain KH Salahuddin Wahid, Slamet Effendi Yusuf, KH Said Aqil Siradj, KH Masdar Farid Masudi.
Sementara untuk kursi rais aam, pemimpin tertinggi NU di jajaran syuriah, tokoh yang dijagokan antara lain KH Tholhah Hasan, KH Ma'ruf Amin, KH Hasyim Muzadi, dan KH Musthofa Bisri. (min)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua