Tawaran rekonsiliasi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kepada Iran direaksi keras pemimpin spiritual negeri tetangga Irak itu, Ayatullah Ali Khamenei. Kemarin, dengan tegas, dia menolak tawaran presiden kulit hitam pertama AS tersebut untuk memulai hubungan diplomatik baru dengan Washington.
''Mereka mendendangkan slogan perubahan. Tapi, sampai sekarang, belum ada perubahan yang terjadi. Kami belum melihat perubahan itu,'' seru Khamenei di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Kota Suci Mashhad, Sabtu (21/3).<>
Menurutnya, pemerintahan Obama sejauh ini belum berhasil mengubah AS.
Sehingga hubungan diplomatik AS dan Iran yang sudah beku selama 30 tahun tidak akan berubah. Kecuali Washington lebih dahulu menunjukkan perubahan nyata kebijakan luar negerinya.
Dalam tanggapannya yang dirilis oleh Associated Press, tokoh 69 tahun tersebut juga meminta Obama mengakhiri pandangan miring dan prasangka buruk Washington terhadap Teheran. Terutama terkait dengan program nuklir Iran yang diyakini AS dan sekutu Barat-nya mengarah pada penciptaan senjata mematikan. Demikian juga tudingan bahwa selama ini pemerintah serta rakyat Iran mendukung terorisme dan gerakan-gerakan radikal di Iraq, Palestina, dan Lebanon.
Khamenei pun menyebut Obama menerapkan standar ganda dalam pesan rekonsiliasinya pada Jumat lalu (20/3). Lewat video tersebut, politikus Partai Demokrat itu memberikan ucapan selamat tahun baru kepada Iran. Tapi, di bagian lain, dia menuding pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad mendukung terorisme dan berusaha menciptakan senjata nuklir.
Kendati demikian, pemimpin karismatik itu masih tetap membuka lebar pintu diplomasi dengan AS. Syaratnya, Washington harus bisa menunjukkan dan membuktikan perubahan yang dijanjikan lebih dahulu. ''Jika Anda berubah, sikap kami pasti akan berubah juga,'' tegas Khamenei disambut teriakan ''Binasalah Amerika!'' oleh para pendukungnya. (JP)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua