Ali Larijani (50), mantan juru runding nuklir Iran, hari minggu (1/6) kemarin resmi dikukuhkan sebagai Ketua Parlemen Republik Islam Iran. Sidang terbuka Parlemen memutuskan, Ali Larijani sebagai ketua lembaga legislatif setelah berhasil meraih 237 suara dukungan dari 263 suara di parlemen. Demikian dilaporkan Kantor Berita Iran, Irib.
Sebelumnya, pada rabu (28/5) lalu, para anggota parlemen Iran menggelar sidang untuk menentukan dewan pimpinan sementara. Sidang memilih Ali Larijani sebagai ketua sementara parlemen Iran. Barulah, pada hari minggu kemarin, Larijani resmi dikukuhkan sebagai ketua parlemen Iran periode kedelapan.<>
Sebelum terpilih menjadi ketua parlemen, Larijani menduduki jabatan-jabatan strategis, seperti juru runding nuklir Iran, kepala lembaga penyiaran pemerintah, serta menteri kebudayaan.
Di kursi parlemen, Larijani adalah wakil warga kota suci Qom di parlemen. Ia adalah seorang sosok yang berpendirian teguh yang berasal dari kalangan konservatif. Sosoknya merupakan perlambang kelompok terkemuka dalam kancah politik Iran yang tetap setia pada prinsip-prinsip revolusi Islam 1979.
Sekalipun demikian, Larijani berbeda pendapat dengan Ahmadinejad yang ultra konservatif. Perbedaan antara kedua pemimpin itu terjadi pada Oktober 2006 ketika ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai juru runding nuklir Iran. (atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
4
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
Terkini
Lihat Semua