Tegal, NU Online
Pimpinan Cabang gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal di bawah kepemimpinan Muslih nampaknya lebih getol melakukan kaderisasi, terlihat sudah beberapa kali mengadakan Latihan Kader Dasar (LKD) yang dilakukan pertiga kecamatan sekaligus juga pelantikan PAC. GP. Ansor Kecanatan Dukuhwaru . Giliran angkatan V yang diikuti Kecamatan Dukuhwaru, Slawi dan Lebaksiu di Pusatkan di MI. Miftahul Inayah Slaranglor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, akhir pekan kemarin.
“LKD merupakan runtutan kegiatan yang diharapkan nantinya akan menciptakan kader-kader Ansor yang mampu memberikan khidmat kepada organisasi, karena kaderisasi dianggap perlu bagi Ansor, kalau tidak melalui pengkaderan kapan lagi bisa menemapuh jenjang formal Ansor, selanjutnya juga perlu dipahami secara bersama kemajuan intelektual dan daya fikir generasi muda sangat penting bagi pekembang bangsa dan negara ini, bangsa akan maju atau tidak tergantung generasi mudanya mau berusaha atau tidak untuk memajukannya.
<>
Ini adalah proses menuju kearah itu, walaupun sebagai proses ikhtiar semata, jadi atau tidak jadi kader tergantung tindak lanjut berikutnya yang terpenting kami tetap berikhtiar untuk memberikan kontribusi yang jelas terhadap generasi muda khususya dan kepada bangsa dan negara ini pada umumunya“ terang Ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Tegal Muslih disela-sela LKD .
Hadir dalam pembukaan LKD Camat Dukuhwaru Dra. Noer Alina, Kapolsek Dukuhwaru, Danramil Dukuhwaru, terlihat juga beberapa pengurus MWC NU Kecamatan Dukuhwaru, Badan Otonom NU dan hadir juga perwakilan PAC GP Ansor Kecamatan Slawi dan Lebaksiu.
Ketua Panitia Chamdan mengatakan peserta LKD dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Dukuhwaru, Slawi dan Lebaksiu dengan jumlah peserta 80 orang, “Semestinya peserta ada 100 lebih karena sesuai dengan intrkuksi cabang mengutuskan peranting ada 4 peserta, tetapi tidak mengapa karena pengakderan juga merupakan seleksi alamiah, yang lolos juga pasti tidak sesuai dengan rencana “ katanya.
Kegiatan yang dijadwalkan satu hari satu malam tersebut mengahdirkan beberapa narasumber diatarnya H. Ahmad Wasy’ari S.Pd. Ketua Tanfidiyah PC. NU Kabupaten Tegal menyampaikan materi leadership, Firdaus Assyaerozi wakil ketua DPRD Kabupaten Tegal didaulat menyampaikan pemuda dan pembangunan daerah, H. Imam Masykur dengan KeNUanya, M. Khuzaeni menjelaskan Ekonomi dan kemandirian pemuda. (miz)
Pimpinan Cabang gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal di bawah kepemimpinan Muslih nampaknya lebih getol melakukan kaderisasi, terlihat sudah beberapa kali mengadakan Latihan Kader Dasar (LKD) yang dilakukan pertiga kecamatan sekaligus juga pelantikan PAC. GP. Ansor Kecanatan Dukuhwaru . Giliran angkatan V yang diikuti Kecamatan Dukuhwaru, Slawi dan Lebaksiu di Pusatkan di MI. Miftahul Inayah Slaranglor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, akhir pekan kemarin.
“LKD merupakan runtutan kegiatan yang diharapkan nantinya akan menciptakan kader-kader Ansor yang mampu memberikan khidmat kepada organisasi, karena kaderisasi dianggap perlu bagi Ansor, kalau tidak melalui pengkaderan kapan lagi bisa menemapuh jenjang formal Ansor, selanjutnya juga perlu dipahami secara bersama kemajuan intelektual dan daya fikir generasi muda sangat penting bagi pekembang bangsa dan negara ini, bangsa akan maju atau tidak tergantung generasi mudanya mau berusaha atau tidak untuk memajukannya.
<>
Ini adalah proses menuju kearah itu, walaupun sebagai proses ikhtiar semata, jadi atau tidak jadi kader tergantung tindak lanjut berikutnya yang terpenting kami tetap berikhtiar untuk memberikan kontribusi yang jelas terhadap generasi muda khususya dan kepada bangsa dan negara ini pada umumunya“ terang Ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Tegal Muslih disela-sela LKD .
Hadir dalam pembukaan LKD Camat Dukuhwaru Dra. Noer Alina, Kapolsek Dukuhwaru, Danramil Dukuhwaru, terlihat juga beberapa pengurus MWC NU Kecamatan Dukuhwaru, Badan Otonom NU dan hadir juga perwakilan PAC GP Ansor Kecamatan Slawi dan Lebaksiu.
Ketua Panitia Chamdan mengatakan peserta LKD dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Dukuhwaru, Slawi dan Lebaksiu dengan jumlah peserta 80 orang, “Semestinya peserta ada 100 lebih karena sesuai dengan intrkuksi cabang mengutuskan peranting ada 4 peserta, tetapi tidak mengapa karena pengakderan juga merupakan seleksi alamiah, yang lolos juga pasti tidak sesuai dengan rencana “ katanya.
Kegiatan yang dijadwalkan satu hari satu malam tersebut mengahdirkan beberapa narasumber diatarnya H. Ahmad Wasy’ari S.Pd. Ketua Tanfidiyah PC. NU Kabupaten Tegal menyampaikan materi leadership, Firdaus Assyaerozi wakil ketua DPRD Kabupaten Tegal didaulat menyampaikan pemuda dan pembangunan daerah, H. Imam Masykur dengan KeNUanya, M. Khuzaeni menjelaskan Ekonomi dan kemandirian pemuda. (miz)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua
