Warta

Asas Ilmu Kedokteran dari Ilham

Rab, 21 Oktober 2009 | 12:11 WIB

Jakarta, NU Online
Rais syuriyah PBNU KH Syaifuddin Amsir, mengutip pendapat dari Imam Ghozalie mengatakan, asas dari penemuan-penemuan baru dalam bidang kedokteran berasal dari ilham.

Hal ini dikatakan ketika memberikan tausiyah dalam pembukaan Halaqah HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPKNU) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM-NU) di gedung PBNU, Rabu (21/10).<>

Mereka yang mendapat ilham adalah orang-orang yang istikomah dan dekat dengan Allah, yang mana, dalam bahasa Agama, para malaikat mendatanginya. Sayangnya saat ini semakin sedikit orang yang memiliki kepribadian seperti itu.

“Sampai saat ini trilyunan rupiah uang yang dihabiskan untuk menccari obat HIV/AIDS, tetapi sampai sekarang belum ditemukan obatnya yang manjur,” terangnya.

Banyak tradisi Islam yang sebelumnya dianggap apriori oleh orang lain ternyata saat ini baru ditemukan manfaatnya. Ia mencontohkan sunnah mengucapkan alhamdulillah ketika bersin, padahal jika dilihat dari logika biasa, ini menandakan orang akan terkena penyakit pilek, sehingga seharusnya yang diucapkan adalah innalillah.

Tetapi, riset terbaru mengatakan kemampuan melakukan bersin menunjukkan orang tersebut belum terkena HIV/AIDS.

“Bersin tanda kita masih bebas dari HIVAIDS, perlu rentang waktu yang panjang bagi kita untuk mengetahui manfaat bersin ini,” tandasnya.

Ia berharap upaya-upaya riset untuk menemukan obat bagi HIV/AIDS harus terus dilakukan, sebagaimana penemuan pinicilin untuk mengobati penyakit sipilis. (mkf)