Azerbaijan Penjarakan Wartawan Karena Kartun Nabi Muhammad
NU Online · Jumat, 17 November 2006 | 02:17 WIB
Baku, NU Online
Sebuah pengadilan di Azerbaijan telah menjatuhkan hukuman selama dua bulan penjara kepada seorang redaktur surat kabar dan seorang wartawan karena mencetak kembali kartun Nabi Muhammad SAW Denmark yang dianggap oleh banyak umat Islam sebagai penghinaan, seorang pejabat mengatakan, Kamis.
Pada 1 November surat kabar Senet mempublikasikan kartun yang pertama kali tampil di sebuah harian Denmark Februari, yang memicu protes yang mana lebih dari 50 orang tewas di Asia, Afrika dan Timur Tengah.
<>"Wartawan itu didakwa berdasarkan pasal 283.2.2 karena menggunakan profesi mereka untuk mengarahkan pada kebencian rasial," kata seorang jurubicara pengadilan di Baku, ibukota negara bekas-Soviet yang sebagian besar penduduknya Muslim tersebut.
Rafika Tagi, wartawan yang menulis tulisan yang disertai gambar-gambar kartun Nabi Muhammad itu, mengatakan sebelum penangkapannya bahwa ia tidak melakukan pelanggaran. "Kami tdiak tinggal di sebuah negara agama dan tidak mungkin memberangus kebebasan berbicara," katanya.
Kantor berita Interfax melaporan bahwa para demonstran meminta hukuman mati bagi Tagi dan Samira Sadagatogli, redaktur surat kabar tersebut. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua