Bangladesh Larang Pemaksaan Kerudung bagi Wanita Muslim
NU Online · Sabtu, 10 April 2010 | 07:24 WIB
Pengadilan Bangladesh telah memutuskan wanita muslim yang bekerja di sekolah dan kampus tidak boleh dipaksa untuk menggunakan kerudung.
"Jika ada orang yang memaksa seorang wanita untuk memakai Kerudung di luar kehendaknya. Hal itu bisa dikatakan sebagai pelanggaran hak dasar sebagai mana tercantum dalam konstitusi," kata Pengadilan tinggi setempat dalam keputusan pada hari Kamis (8/4).<>
Pejabat pengadilan mengatakan kepada wartawan, Keputusan itu datang sebagai tanggapan atas permintaan petunjuk pengadilan menyusul laporan mengenai aparatur pendidikan di wilayah utara telah menghina seorang guru wanita yang tidak memakai kerudung.
Banyak orang yang berpakaian konservatif dalam masyarakat muslim Bangladesh, namun cadar atau kerudung adalah pandangan yang langka meskipun para pendakwah dan pemimpin radikal banyak yang berusaha untuk menerapkan hal itu di beberapa daerah terpencil. (ant)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua