Banser Siap Amankan Natal, Idul Adha dan Tahun Baru

Jakarta, NU Online
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) juga akan melakukan pengamanan dalam rangka perayaan Hari Raya Natal, Hari Raya Idul Adha dan Tahun Baru.

“Berharap pada aparat kepolisian, jangkauannya itu terbatas. Nah, mungkin Banser bisa menjangkau daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau aparat,” kata Komandan Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser H Tatang Hidayat kepada NU Online dihubungi via ponselnya, di Jakarta, Selasa (19/12).

Menurut Tatang, demikian panggilan akrabnya, pihaknya telah menginstruksikan kepada pengurus wilayah dan pengurus cabang Banser se-Indonesia agar membantu aparat dalam pengamanan tiga momentum besar itu. Pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kepala Polri dan Kepala Polda seluruh Indonesia untuk keperluan tersebut.

Dikatakannya, sebanyak 454 satuan koordinator wilayah (Satkorwil) dan satuan koordinator cabang (Satkorcab) Banser se-Indonesia telah menyatakan siap memberikan pengamanan kepada masyarakat, terutama pada perayaan Natal. “Estimasinya, kita akan turunkan 30 ribu personil Banser se-Indonesia. Tanggal 23 akan di-launching terlebih dahulu oleh ketua umum (Saifullah Yusuf-Red),” tandasnya.

Selain itu, katanya, diimbau juga kepada masing-masing satkorwil dan satkorcab Banser se-Indonesia agar mendirikan pos komando (posko). Hal itu penting untuk memudahkan komunikasi antara Banser, aparat kepolisian dengan masyarakat. “Kalau masyarakat mau memberikan informasi terkait pengamanan, bisa melalui posko Banser di daerah masing-masing,” terangnya.

Diungkapkan Tatang, kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun itu juga diperkuat dengan hasil kesepakatan kerja sama tahun 2005 lalu antara Ansor, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.

“Ini (pengamanan-Red) juga merupakan upaya memotivasi masyarakat untuk mewujudkan kerukunan hidup beragama. Bahwa terciptanya kehidupan beragama yang damai, juga menjadi tanggung kita bersama. Dan itu harus ada yang menggagas dan memulai,” terang Tatang.

Banser DKI Jakarta Siapkan 1000 Personil

Sementara itu, khusus di Ibukota Jakarta, pengamanan akan lebih ditingkatkan. Karena itu, Satkorwil Banser DKI Jakarta sudah menyiapkan 1000 personil. Jumlah tersebut diambil dari lima Satkorcab Banser se-DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

“Masing-masing satkorcab diminta bisa menurunkan minimal 200 personil, total, jadi 1000. Nanti akan kita tempatkan di 17 tempat yang menjadi titik-titik rawan di Jakarta. Di antaranya adalah Gereja Katedral,” terang Komandan Satkorwil Banser DKI Jakarta Avianto Muhtadi.

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah mendata sebanyak 1.406 gereja dan 1.691 masjid yang ada di wilayahnya akan menjadi prioritas dalam pengamanan Natal 2006.

"Tempat-tempat ibadah yang mendapatkan prioritas terutama ada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi," kata Kepala Bidang Humas Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Senin (18/12) lalu.

Selain itu, ia mengungkapkan, pelibatan pengamanan secara swakarsa di lokasi peribadatan diperbolehkan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat, tokoh agama dan panitia penyelenggara kegiatan.

“Petugas pengamanan yang dikerahkan dalam rangka Natal 2006, Idul Adha dan tahun baru 2007 sebanyak dua pertiga dari jumlah 28 ribu polisi yang ada di Polda Metro jaya atau sekitar 18 ribu personil,” katanya.

Polisi juga didukung oleh aparat dari TNI, Tramtib, TNI, ambulans dan pemadam kebakaran. (rif)