bagi jamaah calon haji tahun ini, bukan hanya fasilitas fisik dan layanan umum saya yang diperbaiki, melainkan juga bimbingan ibadah. Sehingga diharapkan, para calon jamaah haji bukan hanya nyaman dan aman secara fisik, namun juga benar secara syariat dan khusyu' secara spiritual.
Demikian dinyatakan Sekretaris Direktorat Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Abdul Ghafur Jawahir di Jakarta, Senin (26/7). Menurut Ghafur, upaya perbaikan bimbingan ibadah ini dilaksanakan bekerjasama bersama Kantor Urusan Agama (KUA).<>
"Jamaah haji yang telah mendaftar dan masuk dalam kuota pemberangkatan tahun ini, memiliki hak sebanyak lima belas kali untuk mendapatkan bimbingan dan pelatihan manasik di daerahnya masing-masing," terang Ghafur kepada NU Online.
Lebih lanjut Ghafur menambahkan, pihak Direktorat Haji dan Umroh juga memperbanyak tenaga pembimbing ibadah non kloter untuk membantu kegiatan ibadah bagi para jamaah selama di tanah Suci.
"Penambahan ini diharapkan memperkecil peluang kesalahan atau kesulitan-kesulitan ibadah bagi jamaah. Semakin banyak tenaga pembimbing ibadah berarti kesalahan tata ibadah kepada jamaah dapat diminimalisir," tandas Ghafur. (min)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua