Bulan Maulid 1432 H Baru Dimulai Sabtu
NU Online · Sabtu, 5 Februari 2011 | 00:35 WIB
Bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid 1432 H baru dimulai Sabtu (5/2) hari ini berdasarkan hasil observasi hilal atau rukyatul hilal yang diselenggarakan pada Kamis (3/2) kemarin, bertepatan dengan 29 Shofar 1432 H.
“Tim rukyat dari daerah-daerah melaporkan bahwa penyelenggaraan rukyatul hilal, Kamis 3 Februari 2011 tidak berhasil karena hambatan cuaca, baik mendung atau hujan,” demikian disampaikan KH A. Ghazalie Masroeri , Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disampaikan oleh KH A. Ghazalie Masroeri, kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (4/2).<>
Dengan demikian awal bulan Rabiul Awal jatuh pada Sabtu, 5 Februari 2011, berdasarkan kaidah istikmal atau penyempurnaan bulan Shofar menjadi 30 hari, sehingga hari Jum’at kemarin baru menapaki tanggal 30 Shofar.
Selain itu, meskipun tidak terhalang cuaca, data hisab dalam almanak NU yang diterbitkan oleh Lajnah Falakiyah PBNU menunjukkan, posisi hilal pada saat diadakan rukyatul hilal, Kamis (3/2) masih belum memungkinkan untuk dilihat. Tinggi hilal pada Kamis untuk markaz Jakarta diperkirakan masih pada 1 derajat 9 menit, atau di bawah ketentuan imkanur rukyat atau visibilitas pengamatan. (nam)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
3
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
4
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
5
Demo ODOL, Massa Aksi akan Jejerkan 300 Truk dari Kantor Kemenhub hingga Kemenko IPK
6
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
Terkini
Lihat Semua