BUsana Muslimah bukan lagi busana "aneh" yang dipandang sebelah mata di Barat. Kini, busana itu masuk dalam barisan adibusana kelas dunia. Di Sydney, Australia, butik untuk perempuan Muslim dibuka di Centro Mall Bankstown. Oleh pendirinya, butik ini ditujukan untuk memenuhi tuntutan fashionista Muslimah atas kebutuhan busana yang up to date.
Hijab House, nama butik itu, lahir dari gagasan Tarik Houchar. The Australian melaporkan, butik ini menyajikan busana Muslimah yang modern namun tetap sesuai tuntunan agama.<>
Houchar, 21 tahun, mengatakan, sebagian inspirasi untuk toko datang setelah melihat bibinya membuat perjalanan ke toko-toko kain Cabramatta di mana banyak perempuan Muslim di Sydney pergi untuk membeli bahan untuk membuat hijab.
"Aku benci hijab Cabramatta," kata Houchar. "Anda harus memanjat tumpukan kain dan berkelahi dengan orang-orang untuk mendapatkan bahan busana."
Di toko Houchar itu, pelanggan akan memilih desain baju dari kain sutra atau jenis lainnya. Desainer di butik itu akan memilihkan model yang sesuai. Atau jika belum punya ide, mereka bisa memilih busana yang sudah siap pakai. Houchar juga menyiapkan stylish yang akan membantu mempernamis penampilan dengan menatakan jilbabnya atau riasan wajah. (syf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua