Pamekasan, NU Online
Sebanyak 1.337 warga Kabupaten Pamekasan akan menjalani ibadah haji pada tahun 2010 ini. Untuk kloter pertama, akan memasuki asrama pada 11 Oktober dan berangkat pada 12 Oktober. "Tapi, untuk warga Pamekasan masih belum bisa dipastikan, masuk kloter pertama atau kedua," kata Kasi Penyelenggara Haji Kandepag Pamekasan, Luthfi Ghazali, Senin (19/7/).
Dikatakan, Calon Jamaah Haji (CJH) dari Pamekasan diharapkan bisa memahami dan serius mempersiapkan diri dalam melaksanakan ibadah rukun ke lima itu. Nantinya, pihaknya akan melaksanakan manasik haji yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada CJH asal Pamekasan.<>
"Dalam melaksanakan ibadah haji diharapkan para calon jamaah haji ini sudah mempunyai pengetahuan dan keterampilan saat berada di Mekkah," ungkapnya seperti dilansir beritajatim.com.
Diakuinya, untuk paspor bagi 1.377 CJH, saat ini sudah mulai diproses. Dijelaskan, dalam pembuatan paspor terseut, para CJH harus memenuhi persyaratan, seperti KTP, KSK, Akta Kelahiran, Surat Nikah dan Ijazah. "Untuk pembuatan paspor baru berjalan 20 persen," terangnya.
Dijelaskan, soal ongkos haji, pihaknya masih menunggu pemerintah pusat. Namun, jika mengacu pada 2009 lalu, ongkos naik haji Rp 35 juta hingga Rp 37 juta. "Ya, kalau warga yang mendaftar saat ini, bisa berangkat 2017 nanti," pungkasnya. (ful)
Sebanyak 1.337 warga Kabupaten Pamekasan akan menjalani ibadah haji pada tahun 2010 ini. Untuk kloter pertama, akan memasuki asrama pada 11 Oktober dan berangkat pada 12 Oktober. "Tapi, untuk warga Pamekasan masih belum bisa dipastikan, masuk kloter pertama atau kedua," kata Kasi Penyelenggara Haji Kandepag Pamekasan, Luthfi Ghazali, Senin (19/7/).
Dikatakan, Calon Jamaah Haji (CJH) dari Pamekasan diharapkan bisa memahami dan serius mempersiapkan diri dalam melaksanakan ibadah rukun ke lima itu. Nantinya, pihaknya akan melaksanakan manasik haji yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada CJH asal Pamekasan.<>
"Dalam melaksanakan ibadah haji diharapkan para calon jamaah haji ini sudah mempunyai pengetahuan dan keterampilan saat berada di Mekkah," ungkapnya seperti dilansir beritajatim.com.
Diakuinya, untuk paspor bagi 1.377 CJH, saat ini sudah mulai diproses. Dijelaskan, dalam pembuatan paspor terseut, para CJH harus memenuhi persyaratan, seperti KTP, KSK, Akta Kelahiran, Surat Nikah dan Ijazah. "Untuk pembuatan paspor baru berjalan 20 persen," terangnya.
Dijelaskan, soal ongkos haji, pihaknya masih menunggu pemerintah pusat. Namun, jika mengacu pada 2009 lalu, ongkos naik haji Rp 35 juta hingga Rp 37 juta. "Ya, kalau warga yang mendaftar saat ini, bisa berangkat 2017 nanti," pungkasnya. (ful)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua
