Demokrat Usulkan Larangan Naik Haji Berkali-kali
NU Online · Sabtu, 7 Agustus 2010 | 14:04 WIB
Fraksi Partai Demokrat mengusulkan dikeluarkannya larangan naik haji berkali-kali mengingat jumlah pendaftar peserta ibadah haji yang terus meningkat, sementara kuota yang diperoleh Indonesia tidak mencukupi.
"Memang tambah kuota itu baik. Tapi yang lebih baik lagi melarang orang yang sudah haji, (masih mau) naik haji berkali-kali. Beri kesempatan untuk saudara-saudara kita yang belum haji dong," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Sutan Bathoegana di Jakarta, Sabtu (7/8).<>
Bagi Sutan Bathoegana, pelarangan naik haji berkali-kali kepada mereka yang sudah pernah naik haji, merupakan salah satu solusi penting mendesak. "Itu lebih pas untuk diterapkan segera," tandasnya lagi.
Sementara itu, menurut catatan Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI), Fuad Hasan Masyhur, daftar tunggu bagi Calhaj sudah sedemikian panjang, dan hingga 2010 ini telah mencapai sekitar satu juta orang.
Malahan dilaporkan dari Papua dan Aceh, ada Calhaj yang telah menunggu hingga lima tahun, belum bisa diberangkatkan untuk menunaikan rukun Islam kelima lewat jalur reguler. (ful)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua