Dewan Minta Pemkot Segera Tutup Tempat Hiburan Malam
NU Online · Rabu, 19 Agustus 2009 | 07:34 WIB
Menghadapi bulan suci Ramadhan yang rencananya jatuh pada Sabtu (22/8) mendatang, kalangan anggota dewan meminta Pemkot Mojokerto untuk segera menutup tempat hiburan malam dan prostitusi.
Dewan meminta penutupan yang bertujuan untuk menghormati umat Islam yang beribadah puasa dilaksanakan dengan total. Karena penutupan tempat hiburan malam, cafe dan tempat prostitusi merupakan bagian kebijakan rutin pemkot.<>
''Sementara untuk menghormati bulan suci Ramadan sebaiknya tempat hiburan malam ditutup total. Penutupan sementara sudah semestinya diterapkan bagi pengelola hiburan malam, cafe, atau tempat prostitusi.," kata anggota Komisi I (Pemerintahan) Paulus Swasono Kukuh di Mojokerto, Selasa (18/8).
Menurut Kukuh, penutupan lebih awal hendaknya dilakukan bagi tempat-tempat yang lokasinya diketahui menjual minuman keras (miras) atau tempat melanggar ketentuan agama.
''Karena kalau dibiarkan tentunya berpotensi mengganggu yang sedang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan," terang Kukuh. (min)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua