Di Tengah Keterpurukan Perbankan Syariah Sangup Bertahan
NU Online · Jumat, 12 Maret 2010 | 20:30 WIB
Di tengah keterpurukan finansial global dan kawasan, industri perbankan syariah masih sanggup bertahan. Demikian dinyatakan Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB), Riyanto dalam umum pemegang saham tahunan (RUPST).
"Dalam kondisi tersebut BSB berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 831 juta. Seluruh laba tersebut tidak ada yang dibagi sebagi dividen, seluruhnya digunakan untuk memperkuat permodalan di 2010," katanya, di Jakarta, Jum'at (12/3).<>
Menurut Riyanto, jumlah tersebut meningkat 110,77 persen dari sebelumnya di 2008 mengalami kerugian sebesar Rp 7,71 miliar. Seluruh perolehan laba di akhir 2009 ditahan untuk menambah modal guna ekspansi di 2010.
Tahun ini, BSB akan memperluas kantor cabangnya ke dua wilayah, Jawa Tengah dan Makassar dan menargetkan pertumbuhan antara 30-40 persen. Selain itu, tambahnya, BSB juga akan memanfatkan jaringan yang dimiliki Bank Bukopin dengan meningkatkan office channeling menjadi window syariah.
"Paling tidak kita berencana mengubah status office channeling menjadi window sekitar 29-30 outlet, dimana 19 outletnya berada di Jakarta. Namun untuk realisasi kita masih menunggu persetujuan Bank Bukopin," ungkap Riyanto.
Riyanto mengatakan, bisnis BSB akan tetap difokuskan ke sektor seperti perdagangan, rumah sakit, pertanian, pertambangan, transportasi dan pendidikan. Untuk bisnis, lanjutnya, BSB akan tetap memfokuskan diri ke UKM, termasuk merambah ke lingkungan pemegang saham seperti Muhammadiyah. (min)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua