Presiden AS Barack Obama telah menunjuk salah seorang keturunan keluarga Kennedy sebagai utusan resmi negaranya ke Tahta Suci. Sayangnya, pihak Vatikan menolak Caroline Kennedy dan setidaknya dua lagi utusan Obama. Mengapa?
Kennedy dan dua kandidat lainnya ditolak oleh Paus Benediktus XVI. Sebab, mereka mendukung aborsi dan pernikahan sejenis, Kamis (16/4).<>
“Sangat penting untuk memilih utusan ke Tahta Suci memilih mendukung hak-hak kehidupan,” ujar mantan Dubes AS untuk Tahkta Suci, Raymond Flynn. Diperkirakan Obama menunjuk Caroline sebagai ucapan terima kasih telah mendukungnya selama kampanye.
Perempuan yang menganut agama Katolik Roma itu juga sudah mendapat kritikan dari penganut Katolik di negaranya. Akibatnya, Gedung Putih pun kesulitan menemukan kandidat yang tepat sebelum pertemuan G8 diselenggarakan di Sardinia, awal Juli.
Pemilihan Dubes AS untuk wilayah tersebut mulai dilakukan sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1984. Meski berganti pemerintahan, Dubes harus seorang Katolik yang memihak pada kehidupan.
Kesulitan pun terjadi, sebab Obama adalah seorang presiden yang mendukung aborsi untuk alasan kesehatan. Sementara Vatikan menentang, apapun alasannya. (inl)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua