Lamongan, NU Online
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPC PKNU) Lamongan melakukan reformasi kepengurusan. Musyawarah cabang (muscab) yang berakhir Kamis (17/6) malam lalu memilih Firdaus Febrianto sebagai ketua tanfidz dan KH Fadloli Hasan sebagai dewan syura.
Muscab yang dihelat di salah satu hotel di Lamongan itu dipimpin Wakil Ketua DPW PKNU Jawa Timur Hidayat. Dalam pemilihan tersebut, Firdaus mendulang 19 suara. ''Setelah terpilih keduanya ditugasi untuk segera menyusun pengurus harian. Dalam rapat tadi ditarget seminggu ke depan kepengurusan baru sudah lengkap. Penyusunannya dilakukan oleh tim formatur yang juga sudah terbentuk,'' kata Suisno, salah seorang pengurus harian lama.<>
Informasi dari arena muscab menyebutkan, acara itu dihadiri 18 PAC. Sementara beberapa pengurus DPC seperti Wakil Sekretaris Abdul Rohim serta Wakil Ketua Abdul Mufied dan KH Fadoli Hasan mengaku tidak tahu kalau ada muscab.
''Sebelumnya saya tidak tahu kalau ada muscab. Karena sebelumnya saya juga tidak pernah diundang ada pembentukan panitia. Saya baru terima undangan sehari sebelumnya dan saya datang,'' kata KH Fadloli Hasan, yang akhirnya terpilih sebagai ketua dewan syura ini.
Indikasi muscab digelar diam-diam semakin muncul ketika ada informasi pengurus wilayah tidak hadir pembukaan sidang. Alasannya, ada oknum pengurus yang menginformasikan peserta muscab tidak kuorum. Setelah panitia meyakinkan kalau rapat t memenuhi kuorum, perwakilan wilayah datang dan muscab dilanjutkan.
''Kurang lebihnya ada indikasi kejadian seperti itu. Tapi, semua sudah lewat, sekarang ini kita ingin menata kembali dan membangun partai ini di Lamongan lebih baik lagi,'' kata Ketua DPC PKNU terpilih Firdaus, yang juga anggota FKNU DPRD Provinsi Jatim ini.
Hal senada disampaikan Hidayat sebelum menutup muscab. Dia mengajak kepada warga PKNU untuk tetap bersatu demi memperjuangkan partai ke depan. ''Pada proses pemilihan ini tidak ada yang kalah maupun menang. Terpenting, kita bersama menyatukan barisan untuk demi pemenangan pemilu mendatang,'' katanya. (ful)
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPC PKNU) Lamongan melakukan reformasi kepengurusan. Musyawarah cabang (muscab) yang berakhir Kamis (17/6) malam lalu memilih Firdaus Febrianto sebagai ketua tanfidz dan KH Fadloli Hasan sebagai dewan syura.
Muscab yang dihelat di salah satu hotel di Lamongan itu dipimpin Wakil Ketua DPW PKNU Jawa Timur Hidayat. Dalam pemilihan tersebut, Firdaus mendulang 19 suara. ''Setelah terpilih keduanya ditugasi untuk segera menyusun pengurus harian. Dalam rapat tadi ditarget seminggu ke depan kepengurusan baru sudah lengkap. Penyusunannya dilakukan oleh tim formatur yang juga sudah terbentuk,'' kata Suisno, salah seorang pengurus harian lama.<>
Informasi dari arena muscab menyebutkan, acara itu dihadiri 18 PAC. Sementara beberapa pengurus DPC seperti Wakil Sekretaris Abdul Rohim serta Wakil Ketua Abdul Mufied dan KH Fadoli Hasan mengaku tidak tahu kalau ada muscab.
''Sebelumnya saya tidak tahu kalau ada muscab. Karena sebelumnya saya juga tidak pernah diundang ada pembentukan panitia. Saya baru terima undangan sehari sebelumnya dan saya datang,'' kata KH Fadloli Hasan, yang akhirnya terpilih sebagai ketua dewan syura ini.
Indikasi muscab digelar diam-diam semakin muncul ketika ada informasi pengurus wilayah tidak hadir pembukaan sidang. Alasannya, ada oknum pengurus yang menginformasikan peserta muscab tidak kuorum. Setelah panitia meyakinkan kalau rapat t memenuhi kuorum, perwakilan wilayah datang dan muscab dilanjutkan.
''Kurang lebihnya ada indikasi kejadian seperti itu. Tapi, semua sudah lewat, sekarang ini kita ingin menata kembali dan membangun partai ini di Lamongan lebih baik lagi,'' kata Ketua DPC PKNU terpilih Firdaus, yang juga anggota FKNU DPRD Provinsi Jatim ini.
Hal senada disampaikan Hidayat sebelum menutup muscab. Dia mengajak kepada warga PKNU untuk tetap bersatu demi memperjuangkan partai ke depan. ''Pada proses pemilihan ini tidak ada yang kalah maupun menang. Terpenting, kita bersama menyatukan barisan untuk demi pemenangan pemilu mendatang,'' katanya. (ful)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
