GP Ansor Minta Pemprov DKI Upayakan Cara Damai
NU Online · Rabu, 14 April 2010 | 10:28 WIB
Gerakan Pemuda Ansor mengecam tindakan kekerasan pada proses penggusuran makam Mbah Priok di Jakarta Utara. GP Ansor menilai masih ada upaya lain yang dapat ditempuh.
"Jangan pakai kekerasan, kan dapat melalui upaya lain mengenai pembongkaran makam tersebut," kata Ketua Umum PP GP Ansor Jatim Saifullah Yusuf kepada wartawan saat meninjau kunjungan kerja di Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang, Rabu (14/4).<>
Pria yang juga wakil gubernur Jatim berharap masyarakat beserta pemuda Ansor setempat bisa mengambil langkah yang baik dan bijak. Begitu juga dengan Pemerintah Jakarta Utara dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan dapat mengambil langkah tepat dalam menyelesaikan kasus ini.
"Saya minta masyarakat dan Ansor setempat pilih jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah ini," pinta wakil Gubernur Jatim ini.
Menurut Saiful yang akrab dipanggil Gus Ipul ini, makam Mbah Priok merupakan tempat sakral yang perlu dihormati. Jangan sampai isu penggusuran ini berdampak buruk pada hubungan sosial kemasyarakatan. "Jangan sampai isu ini berdampak buruk ke depannya," harapnya. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua