Gus Dur akan Lengkapi Kekurangan Persyaratan

Jogja, NU Online
Calon Presiden dari PKB Abdurrahman Wahid, mengatakan akan melengkapi seluruh kekurangan persyaratan administrasi capres yang oleh KPU dianggap belum memenuhi persyaratan.

"Semua kekurangan administrasi hari ini akan diserahkan ke KPU," kata Abdurrahman Wahid, kepada pers, di Yogyakarta, Sabtu.

Hal tersebut diungkapkan Gus Dur setibanya di Yogyakarta untuk melakukan diskusi tentang Lembaga Kepresidenan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dari hasil verfikasi KPU yang diumumkan Jumat malam, Gus Dur dinyatakan oleh KPU belum menyerahkan persyaratan adminsitrasi seperti laporan kekayaan, NPWP, surat pemberitahuan pajak tahunan, fotokopi ijazah, tidak menunggak pajak, serta tidak sedang dinyatakan pailit.

Gus Dur berharap setelah semua kekurangan persyaratan dilengkapi KPU dapat menetapkan dirinya dan Marwah Daud menjadi pasangan capres dan cawapres 22 Mei 2004.

"Kita lihat saja nanti KPU pada 22 Mei. Siapa tahu KPU mau mengubah keputusannya (tidak meloloskan dirinya menjadi capres)," katanya.

Ia menegaskan, jika saja KPU tetap tidak meloloskan dirinya menjadi capres, walaupun sudah melengkapi persyaratan administrasi, ia akan menuntut ke pengadilan mengingat tindakan KPU melanggar UU.

Dia mengatakan akan mengerahkan massa jika KPU tidak meloloskannya menjadi capres dan bukan tidak mungkin akan terjadi kekerasan. "Saya ingatkan akan terjadi kekerasan dan ini bukan saya mengancam," kata Gus Dur.

Gus Dur tidak berencana bertemu dengan Gubernur DIY Hamengku Bowono X dan Presiden Megawati Soekarnoputri yang pada hari sama akan berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah, untuk mengunjungi Pondok Pesantren Al Fallah.(mkf)