Warta
Gus Dur Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim-Piatu
NU Online · Sabtu, 20 September 2008 | 14:03 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berberbuka puasa bersama anak yatim-piatu. Acara tersebut digelar di halaman Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (20/9) sore.
Tampak sekira 500 anak yatim-piatu pada kesempatan itu. Saat Gus Dur menemui, mereka melantunkan Salawat Nabi. Tak banyak yang diucapkan Gus Dur. "Daripada terlalu banyak berbicara, lebih baik kita buka puasa bareng-bareng dan selamat berbuka puasa," ujarnya.<>
Anak-anak itu terlihat senang. Apalagi, dalam kesempatan itu, Gus Dur juga memberikan bantuan Rp 50 juta untuk pendidikan dan pengembangan keagamaan mereka. Sumbangan tersebut diterima Atis Isdayanti, bocah yatim berusia 5 tahun.
Anak-anak terus membacakan salawat nabi, sambil berbaris satu per satu mencium tangan Gus Dur. (rif)
Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berberbuka puasa bersama anak yatim-piatu. Acara tersebut digelar di halaman Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (20/9) sore.
Tampak sekira 500 anak yatim-piatu pada kesempatan itu. Saat Gus Dur menemui, mereka melantunkan Salawat Nabi. Tak banyak yang diucapkan Gus Dur. "Daripada terlalu banyak berbicara, lebih baik kita buka puasa bareng-bareng dan selamat berbuka puasa," ujarnya.<>
Anak-anak itu terlihat senang. Apalagi, dalam kesempatan itu, Gus Dur juga memberikan bantuan Rp 50 juta untuk pendidikan dan pengembangan keagamaan mereka. Sumbangan tersebut diterima Atis Isdayanti, bocah yatim berusia 5 tahun.
Anak-anak terus membacakan salawat nabi, sambil berbaris satu per satu mencium tangan Gus Dur. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua
