Mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjaminkan diri untuk membebaskan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah, dari tahanan polisi.
Sikap Gus Dur untuk menjaminkan diri itu merupakan dukungan kepada KPK sekaligus dukungan kepada sejumlah tokoh nasional yang telah menjaminkan diri untuk pembebasan Bibit dan Chandra. Gus Dur tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.40 WIB dan baru keluar sekira satu setengah jam kemudian.<>
"Saya mau nambahin jaminan," kata Gus Dur setelah mendatangi gedung KPK, Jakarta, Sabtu (31/10).
Gus Dur datang dengan mengenakan pita hitam di lengan kanan dan didampingi sejumlah pengikutnya. Dia ditemui oleh Wakil Ketua KPK Haryono Umar dan Wakil Ketua sementara Mas Ahmad Santosa dan Waluyo, beserta sejumlah deputi KPK.
Kepada wartawan, Gus Dur menjelaskan kedatangannya adalah wujud dukungan kepada KPK agar terus bekerja memberantas tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu.
Dia berharap pimpinan KPK tidak perlu terpengaruh dengan upaya pelemahan dalam bentuk proses hukum terhadap sejumlah pimpinan KPK. Menurut Gus Dur, rakyat berada di belakang Bibit dan Chandra untuk memberikan dukungan.
"Kita berharap perjuangan KPK untuk menegakkan hukum dan demokrasi itu benar-benar tetap terlaksana," kata Gus Dur.
Terkait penahanan Bibit dan Chandra, Gus Dur mengaku bingung dengan alasan penahanan tersebut. Dia juga tidak bisa memahami tuduhan polisi terhadap kedua pimpinan KPK tersebut. Menurut Gus Dur, tuduhan terhadap kedua pimpinan KPK selalu berubah, mulai dari tuduhan suap hingga penyalahgunaan wewenang. Gus Dur menganggap hal itu sangat membingungkan.
"Saya bingung kok berubah seperti ini," kata Gus Dur. Untuk itu, Gus Dur meminta KPK dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut mempertanyakan proses hukum yang dijalankan oleh polisi.
"Kenapa takut, polisi juga orang," kata Gus Dur menambahkan. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua