Warta

Gus Dur Miliki Kemampuan Berkomunikasi dengan Para Wali

Kam, 7 Januari 2010 | 03:05 WIB

Kudus, NU Online
Wafatnya Guru Bangsa KH Abdurrahman Wahid (GUs Dur) tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa ini, tetapi juga meninggalkan banyak kesan dan cerita yang di luar kemampuan manusia lainnya.

Salah satu kesan yang yang tidak dilupakan salah seorang A’wan Syuriah PCNU Kudus KH Ma’shum AK adalah kemampuannya berkomunikasi dengan para wali. Hal ini dibuktikan KH Ma’shum saat mendampingi Gus Dur berziarah ke makan Sunan Kudus.<>

“Waktu itu beliau belum menjadi presiden RI ke empat, menurut Gus Dur, dirinya dipanggil oleh Sunan Kudus Syeh ja’far Shodiq untuk berziarah ke sini,” tutur Pengurus Madrasah Banat ini menirukan Gus Dur.

Usai berziarah ke Makam sunan Kudus, cerita KH Ma’shum, Gus Dur mengatakan saat berziarah dirinya diperintahkan oleh Syeh Ja’far Shodiq untuk mengembangkan potensi kelautan di Indonesia.

“Makanya atas dasar itu, kita bisa membuktikan setelah Gus Dur jadi presiden, beliau mengangkat seorang menteri kelautan, dan ini rasional karena Sunan Kudus merupakan seorang ekonom juga,” terang KH Ma’shum kepada NU Online usai mengikuti Tahlil Umum peringatan 7 hari wafatnya Gus Dur di Masjid Agung Kudus, Rabu (6/1) pagi. (adb)