Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menilai, mantan Presiden RI Gus Dur pantas dinobatkan sebagai pahlawan Demokrasi di Indonesia.
"Saya sependapat jika Gus Dur dinobatkan sebagai pahlawan Demokrasi karena semasa hidupnya, almarhum telah banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang membangun masyarakat bangsa ini," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, di Kupang, Kamis.<>
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan usulan dari berbagai kalangan untuk menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan Demokrasi di Indonesia sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan demokrasi di tanah air.
Lebu Raya menambahkan, kepergian Gus Dur membawa kesedihan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya rakyat NTT yang selama ini memandang Gus Dur sebagai tokoh pemersatu.
Selain sebagai tokoh pemersatu, Gus Dur dikenal sebagai pemimpin yang selalu membela kepentingan minoritas dan kaum kecil.
Hal lain yang mengesankan adalah Gus Dur selalu mengajarkan kepada seluruh anak bangsa untuk selalu hidup rukun, bertoleransi serta saling menghargai antarsesama, kata Lebu Raya.
Sikap dan pandangan Gud Dur ini kata dia, perlu diteladani oleh generasi muda agar hidup rukun, bertoleransi serta saling menghargai satu sama lain tetap terjaga.
Gubernur juga mengatakan atas nama keluarga, pemerintah dan rakyat NTT menyampaikan turut berbelasungkawa atas kepergian Gus Dur untuk selama-lamanya.
Semoga apa yang sudah diajarkan kepada seluruh anak negeri ini tetap dikenang untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara ini, kata Lebu Raya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua