Warta

Gus Dur Yakin Jadi Capres pada Pemilu 2009

Ahad, 9 Maret 2008 | 23:06 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengaku yakin bahwa dirinya akan maju menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009 mendatang. Ia mengaku telah didukung banyak ‘kiai kampung’.

"Saya optimis. Kami telah berhasil mendapatkan dukungan kiai-kiai di kampung. Mereka yang mengarahkan kepada masyarakat untuk mendukung saya sesuai dengan keharusan untuk memakmurkan bangsa," kata Gus Dur yang juga presiden ke-4 RI itu.<>

Hal tersebut dikatakan Gus Dur kepada wartawan dalam acara dukungan Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) dan Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (9/3).

Ia mengaku tidak kapok dengan penjegalan yang sempat dialaminya pada Pilpres 2004 silam. "Dari demo-demo yang terjadi sebelumnya, rakyat sudah sampai di leher jengkelnya pada pemerintah. Maka, jika terjadi penjegalan oleh KPU, mereka salah. Mereka melanggar undang-undang karena telah melarang saya menjadi presiden. Kalau mereka tetap menjegal, rakyat akan demo dan merebut Istana Presiden," ujarnya.

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, yang juga hadir pada kesempatan itu, menjelaskan alas an dipilihnya Gus Dur sebagai capres dari partainya. “Karena reformasi sudah kehilangan arah. Telah ‘dibajak’. Karena itu, reformasi akan kita kembalikan ke rel sesungguhnya," pungkasnya.

Dipilihnya Gus Dur, lanjut Muhaimin, diharapkan bisa mewujudkan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Ia meminta kepada segenap kader PKB untuk bersatu memenangkan Gus Dur dalam Pemilu 2009.

Menurut dia. selama ini, ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah-belah PKB, agar partai tersebut tidak solid dalam Pemilu 2009. "Kemarin ada demo-demo (di kantor PKB). Setelah kita selidiki ternyata ada upaya untuk memecah-belah PKB. Tapi, kita yakin mereka tidak mampu memecah belah persatuan PKB," tandasnya. (dtc/rif)