Gus Mus: PKB Harus Hentikan Konflik Jika Ingin Ikut Pemilu
NU Online · Rabu, 16 April 2008 | 00:32 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) menyatakan, jika PKB ingin mengikuti pemilu maka kubu Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) dengan Muhaiman Iskandar harus segera menghentikan pertikaian.
"Kalau melihat kondisi yang terjadi saat ini, saya dan orang-orang bawah bingung, sebetulnya PKB mau ikut pemilu apa tidak," katanya di Semarang, Selasa (15/4).<>
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga mempertanyakan, mengapa mereka menargetkan mau menang sekian persen. "Apa tidak mengerti bahwa gegeran yang terjadi di tubuh PKB itu akan berpengaruh terhadap pendukungnya," katanya.
Menurutnya, kalau pertikaian tidak segera diselesaikan nanti akan timbul masalah juga di Komisi Pemilihan Umum (KPU), siapa yang mau diterima KPU pihak Ketua Umum PKB (Muhaimin) atau Ketua Dewan Syuro (Gus Dur).
"Mereka itu keponakan dan paman. Rumahnya juga bertetangga, mengapa tidak berusaha bertemu berdua untuk menghentikan perselisihan, setelah pemilu dilanjutkan lagi. Berhenti dulu seperti biasa, nanti diteruskan sesudah pemilu," katanya, seperti dilansir sumber Antara.
Pertemuan itu, katanya, perlu dilakukan kalau mereka memikirkan pemilu 2009, kalau tidak terserah mereka.
Ketika disinggung apakah bersedia menjadi mediator, Gus Mus mengatakan, mereka tidak butuh mediator. "Saran saya Muhaimin harus bertemu dengan pamannya (Gus Dur), ngomong berdua, apa yang lebih baik dilakukan," katanya.
Menurut dia, pihaknya ketemu dengan Muhaimin atau Gus Dur sudah biasa, tetapi mereka tidak pernah bicara masalah PKB. (dar)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua