Pekalongan, NU Online
Usai bersilaturahim ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk ke Pesantren Kempek Cirebon, KH Sholahudin Wahid atau Gus Solah menemui Habib Muhammad Luthfi di kediamannya Pekalongan, Sabtu (20/2) tadi malam.
Gus Sholah semakin mantap untuk maju menggantikan KH Hasyim Muzadi lima tahun mendatang menjadi Ketua Umum Pengurus Besar NU melalui Muktamar NU pada Maret mendatang di Makassar.<>
Tidak jelas apa yang dibicarakan Gus Sholah dengan Habib Luthfi yang oleh PCNU Kota Pekalongan secara resmi diusung menjadi calon Rais Am PBNU menggantikan KHMA Sahal Mahfudz. Yang pasti menurut beberapa tamu yang megawal Gus Sholah road show, kunjungan ke Habib Luthfi terkait dengan majunya Gus Sholah menjadi Ketua Umum PBNU.
Habib Luthfi sendiri terpaksa membatalkan kegitan rutin mengisi pengajian kitab Al-Bajuri di Majis Agung Al Jami Pekalongan.
Seperti diwartakan, Gus Sholah bertekad membawa NU ke arah lebih baik. Termasuk bersih dari berbagai bentuk kepentingan politik partisan. Ia ingin menjadikan warga Nahdiyin sebagai masyarakat sipil yang demokratis dan kritis terhadap pemerintah.(amz)
Usai bersilaturahim ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk ke Pesantren Kempek Cirebon, KH Sholahudin Wahid atau Gus Solah menemui Habib Muhammad Luthfi di kediamannya Pekalongan, Sabtu (20/2) tadi malam.
Gus Sholah semakin mantap untuk maju menggantikan KH Hasyim Muzadi lima tahun mendatang menjadi Ketua Umum Pengurus Besar NU melalui Muktamar NU pada Maret mendatang di Makassar.<>
Tidak jelas apa yang dibicarakan Gus Sholah dengan Habib Luthfi yang oleh PCNU Kota Pekalongan secara resmi diusung menjadi calon Rais Am PBNU menggantikan KHMA Sahal Mahfudz. Yang pasti menurut beberapa tamu yang megawal Gus Sholah road show, kunjungan ke Habib Luthfi terkait dengan majunya Gus Sholah menjadi Ketua Umum PBNU.
Habib Luthfi sendiri terpaksa membatalkan kegitan rutin mengisi pengajian kitab Al-Bajuri di Majis Agung Al Jami Pekalongan.
Seperti diwartakan, Gus Sholah bertekad membawa NU ke arah lebih baik. Termasuk bersih dari berbagai bentuk kepentingan politik partisan. Ia ingin menjadikan warga Nahdiyin sebagai masyarakat sipil yang demokratis dan kritis terhadap pemerintah.(amz)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
