Rais Am Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thoriqoh al-Mutabaroh an-Nahdliyyah Habib Lutfi, meminta umat Islam tidak melupakan sejarah. Menurutnya, kisah perjuangan siapapun yang telah mengabdi dan memperjuangkan umat harus terus dipelajari dan diteladani.
Habib asal Pekalongan itu menyatakan hal tersebut dalam Peringatan Maulid Nabi dan Haul Syekh Abu Bakar Pulau Panjang serta para kiai dan Habaib se-Jepara di Alun-alun Jepara, Jawa Tengah, Rabu malam (23/3).r />
Menurutnya, pembacaan Maulid Nabi yang menceritakan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada bulan Maulud (Rabiul Awal) saja. Melainkan setiap waktu agar umat Islam terutama generasi mudanya dapat mengetahui dan mengidolakannya.
“Mengingat dan melestarikan kisah perjuangan tokoh tidak hanya Rasulullah, tapi juga kehidupan orang tua, kakek, nenek juga perlu diketahui oleh anak cucu. Demikian pula dengan para pejuang dan auliya yang berada di suatu daerah,” tuturnya.
Habib Lutfi mengungkapkan Rasulullah juga membacakan Maulid para Nabi yang terdahulu kepada sahabat seperti yang dikisahkan dalam Al-Quran.
”itulah kenapa umat Islam sampai sekarang ini dapat mempelajari kisah Nabi mulai Adam hingga Isa as,” jelasnya.
Selain mengingat tokoh agama, Habib Lutfi mengingatkan agar bangsa Indonesia juga mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.
“Anak cucu kita harus tahu bahwa bangsa ini merdeka pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan bukan hadiah dari bangsa lain,” tambahnya. (qim)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
5
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
6
Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H Berpotensi Terlihat di Aceh
Terkini
Lihat Semua