Kelompok Hamas di Palestina menyatakan, rakyat Israel telah memilih tiga pemimpin terorisme. Gerakan pejuang Palestina tersebut terkejut dengan hasil pemilihan umum Israel yang dimenangi Tzipi Livni, Benjamin Netanyahu dan Avigdor Lieberman.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Zionis telah memilih mereka yang paling radikal dan teroris paling besar. Kami sekarang menghadapi tiga pemimpin radikalisme dan teror," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum kepada Xinhua dalam wawancara telepon, Rabu (11/2) lalu.<>
”Yang paling berbahaya mengenai ini ialah perkembangan dramatis dalam kebijakan internal Zionis, tempat sekelompok gerombolan teroris seperti Shtern dan Hagana (dua kelompok yang dipandang sebagai organisasi teroris oleh mandat Inggris sebelum negara Yahudi berdiri), akhirnya kembali ke dalam partai politik," kata Barhoum.
Israel melancarkan serangan militer 22-hari ke daerah kantung yang dikuasai Hamas itu. Serangan tersebut berakhir ketika Israel dan kelompok pejuang di Jalur Gaza mengumumkan gencatan senjata sepihak yang rapuh.
"Semua pemimpin Zionis telah mengangkat kasus Jalur Gaza, serta perang melawan Hamas dan kasus (Gilad) Shalit untuk membunuh sebanyak mungkin anak-anak kami guna menuai suara tertinggi," kata Barhoum. (nur)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua