Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi berpendapat pemerintah Indonesia tak mampu menjaga tingkat subsidi BBM kepada rakyat karena sumber minyak yang ada di negeri ini sudah dikuasai oleh fihak asing.
Akibatnya, ketika terjadi kenaikan harga minyak dunia, keuntungan yang seharusnya didapat masuk ke kantong perusahaan-perusahaan asing tersebut. Indonesia malah dirugikan karena harus membeli lagi minyaknya dan akhirnya masyarakat yang menjadi korban.<>
“Ini karena budaya hedonisme, kita tak mau menggali sumur sendiri. Sukanya cukup jadi makelar saja,” katanya kepada NU Online, Sabtu (17/5).
Hal senada juga diungkapkan oleh Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto, penguasaan sumberdaya alam di Indonesia oleh fihak asing menyebabkan bangsa Indonesia tak bisa menentukan jati dirinya sendiri.
“Kita teriak-teriak jangan sampai BBM naik, tapi nga bisa berbuat-apa apa karena kita secara ekonomi tidak mampu,” tandasnya dalam sebuah acara di Gd. PBNU, Sabtu (17/5).
Sementara itu Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad mengaku dirinya belum diberi tahu tentang kepastian pemerintah akan menaikkan BBM. Ia juga tidak setuju program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat miskin.
“Bentuk terbaik adalah bagaimana kompensasi tersebut bisa membuka lapangan kerja baru,” ujarnya. (mkf)
Terpopuler
1
Lailatul Qadar Ramadhan 1446 H Akan Jatuh pada Malam Ke-23 Menurut Imam Ghazali
2
Khutbah Jumat: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Raih Lailatul Qadar
3
Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan, Berikut 6 Amalan yang Dianjurkan
5
Khutbah Jumat: Menggapai Lailatul Qadar dengan Sabar dan Ibadah yang Ikhlas
6
Khutbah Jumat: Tiga Tingkatan Orang yang Berpuasa Ramadhan, Mengapa Puasa Anda Bisa Berbeda?
Terkini
Lihat Semua