Jakarta, NU Online
Upaya Untuk Menarik NU yang memiliki massa besar ke dalam dunia politik tak pernah berhenti. Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi kembali dicalonkan sebagai capres pada pemilu 2009 oleh Next Saya’ti Center (NSC) berpasangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Din Syamsuddin.Kali ini, tampaknya Hasyim tak tergoda. ”Tidak, saya tidak ada lagi niatan untuk nyalon. Saya lebih baik nata NU,” tandasnya, Selasa.
Next beralasan bahwa keputusan ini dibuat untuk memperkenalkan pasangan calon pada masyarakat sedini mungkin. “Ini disebabkan para calon biasanya malu-malu memperkenalkan diri,” ungkapkan H. Ronggo Sutrisno, Ketua NSC.
<>Namun diakuinya bahwa NSC belum meminta izin Hasyim dan Din untuk menjadi calon. “Kami akan mendatangi mereka untuk memberikan amanah berupa calon presiden dan wakil presiden,” tandas mantang angota DPRD DKI periode 1992-1997.
Hasyim sebelumnya dalam Pilpres 2004 lalu telah mencalonkan diri menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri. Namun Pilpres tersebut dimenangkan oleh pasangan SBY-Kalla.
Dalam muktamar NU ke 31 yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan Solo akhir tahun 2004, Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh meminta kontrak politik kepada para calon ketua tanfidziyah sebelum mereka maju ke babak pemilihan agar mereka tidak terjun ke dunia politik selama menjadi ketua umum PBNU. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua