Inggris Depak Diplomat Israel Akibat Paspor Pernah Dipalsukan
NU Online · Rabu, 24 Maret 2010 | 18:19 WIB
Pemerintahan Inggris mengusir seorang diplomat Israel dari wilayahnya Selasa waktu setempat. Diplomat diusir karena paspor Inggris sebelumnya pernah dipalsukan oleh agen rahasia Israel untuk memuluskan rencana pembunuhan terhadap pemimpin militer Hamas, Mahmoud al-Mabhouh, di Dubai.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband, mengatakan ada alasan kuat untuk menyalahkan Israel atas pemalsuan paspor itu. "Saya telah meminta anggota dari Kedubes Israel ditarik dari Inggris sebagai akibat dan terjadinya masalah ini," kata Miliband, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/3).<>
Israel tidak mengkonfirmasi ataupun membantah perannya dalam pembunuhan pada Januari lalu terhadap Mahmoud al-Mabhouh di salah satu hotel di Dubai. Otoritas Dubai telah memberikan 27 nama anggota tim agen Israel yang diduga pelaku pembunuhan. Setelah dilacak, mereka menggunakan paspor Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman dan Australia untuk masuk dan meninggalkan Dubai.
Miliband mengatakan pihaknya mempunyai bukti kuat untuk membuktikan Israel bertanggung jawab atas pemalsuan 12 paspor Inggris yang digunakan. Ia juga telah meminta jaminan dari Israel agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Penyalahgunaan paspor Inggris itu tidak bisa ditoleransi. Itu menunjukkan pengabaian yang mendalam atas kedaulatan Kerajaan Inggris," tegas Miliband. (syf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua