Gagal menghadirkan presiden dalam sidang Interpelasi kasus Iran di ruang paripurna DPR, namun sejumlah legislator Senayan kembali melakukan "serangan" lanjutan dengan mengajukan interpelasi soal Lapindo yang dinilai akan lebih banyak mendapat dukungan publik sehingga berpeluang awet.
"Kalau interpelasi Lapindo, bobot domestiknya lebih besar dari Iran sehingga ada peluang untuk awet," terang pengamat dari lembaga kajian politik Indo Barometer, M Qodari, Rabu (11/7).<>
Menurut Qodari, interpelasi Iran memang telah memupuskan harapan publik. Namun, ada sskenario optimisme, DPR sedang menyiapkan agenda interpelasi yang baru.
"Jadi ini ada kemungkinan DPR mundur dari interpelasi Iran untuk maju dalam interpelasi dalam bidang lainnya," katanya, seperti dilansir sumber detik.com.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, A.M. Fatwa belum lama ini memandang, masalah penanggulangan akibat lumpur Lapindo merupakan masalah yang sangat mendesak yang harus ditanggulangi, karena menyangkut nasib puluhan ribu orang yang terpaksa kehilangan segala-galanya, termasuk harta benda dan pekerjaannya yang sekarang belum jelas mengenai masalah penggantinya.
Seperti dilaporkan sumber mpr.go.id, Fatwa mencermati, jika masalah penanggulangan akibat lumpur Lapindo ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah problem sosial, ekonomi dan keamanan yang lebih sulit untuk ditanggulangi. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Niat dan Surat yang Dianjurkan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Merawat Keutuhan Keluarga di Era Media Sosial
5
Lusa, Umat Islam Dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 H, Berikut Niatnya
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Stop Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan ke Luar Negeri
Terkini
Lihat Semua