Iran akan Adakan Konferensi untuk Nilai Skala Holocaust

Lisbon, NU Online
Konferensi yang direncanakan Iran untuk menilai skala Holocaust, yang ditolak Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sebagi mitos, kemungkinan berlangsung pada musim ini, kata dubes Iran untuk Portugal hari Selasa.

Bulan lalu kementerian luar negeri Iran mengumumkan rencana negeri itu untuk mengadakan konferensi namun tidak mengatakan kapan atau tempat penyelengaraannya.   "Ini penting bahwa para pakar sejarah bertemu, berdiskusi dan memberikan pendapat mereka, berbicara tentang anggota, dan konferensi itu kemungkinan akan berlangsung pada musim ini," kata Mohammad Taheri dalam wawancara dengan radio pemerintah Antema 1. 

Dubes tersebut mengatakan ia secara pribadi mengunjungi kamp konsentrasi Nazi di Polandia dan menyimpulkan tidak mungkin bagi enam juta warga Yahudi mati selama Holocaust.   

"Ketika saya menjabat dubes untuk Polandia, saya mengunjungi Auschwitz dan Birjenau dua kali dan saya melakukan kalkulasi sendiri. Untuk membakar enam juta orang hingga mati, anda memerlukan waktu 15 tahun," ujar dia.

Ahmadinejad membuat marah internasional bulan lalu ketika ia mengatakan Holocaust -- pembantian atas enam juta warga Yahudi oleh Nazi dan sekutunya selama Perang Dunia II di kamp konsentrasi di tempat lainnya -- merupakan mitos yang digunakan untuk membenarkan terbentuknya Israel.

November lalu, Sidang Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menandai hari peringatan Holocaust tiap tahun tangal 27 Januari dan menolak pengingkaran atas pembantaian oleh Jerman Nazi terhadap enam juta warga Yahudi, juga para korban lainnya, selama Perang Dunia II. (ant/mkf)