Seperti halnya di Indonesia yang akan menggelar pemilihan presiden (pilpres). Republik Islam Iran pun akan segera menggelar pilpres. Bahkan lebih cepat, yakni pada 12 Juni mendatang. Dan seperti halnya Indonesia, calon incumbent juga turut meramaikan kompetisi.
Presiden Mahmoud Ahamdinejad akan mencalonkan diri kedua kalinya sebagai presiden di Republik Islam Iran. Bersama Ahmadinejad, akan berhadapan empat kandidat yang akan berlaga.<>
Keempat calon presiden Iran mendatang ini telah disahkan oleh Dewan Pemilihan Umum Iran. Di antara mereka adalah adalah mantan Perdana Menteri Mir-Hossein Mousavi dan mantan Ketua Parlemen Mehdi Karoubi.
Sedangkan kandidat lainnya adalah mantan Kepala Dewan Pengawal Revolusioner Mohsen Rezai. Dewan Pengawal yang beranggotakan 12 orang ini, memiliki kekuasaan untuk menyetujui pemilu di Iran. Demikian dilansir oleh Kantor bertia BBC London.
Oleh Dewan Pengawal Revolusioner, para kandidat diharuskan meyakini prinsip-prinsip repubik Islam dan memiliki latar belakang politik dan keagamaan yang baik. Lebih dari 450 warga Iran, termasuk 42 perempuan mendaftarkan diri sebagai kandidat namun hanya empat tokoh utama diterima.
Sekitar 46 juta orang Iran berhal memilih dalam pemilu kali ini yang akan menjadi pemilihan presiden Iran ke-10 sejak revolusi Islam 1979.
Kampanye akan berlangsung sampai 10 Juni dan hasilnya akan diumumkan sehari setelah pemungutan suara 12 Juni. (min)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua