Islam Berpotensi Wujudkan Perdamaian Dunia
NU Online · Senin, 8 November 2010 | 13:09 WIB
Kedatangan Presiden AS Barack Obama sangat penting bagi kedua Negara. Setidaknya hubungan kedua negara baik dan ini harus berlangsung setara, saling memahami, saling memerlukan, dan bersifat tidak kooptatif, dominative dan eksploitatif. Obama harus memahami bahwa Indonesia sebagai Negara dengan muslim terbesar adalah potensi besar untuk terwujudnya perdamaian dunia.
Mengapa? “Karena dari Indonesia inilah nilai-nilai Islam yang cinta damai, moderat, toleran dan menjunjung tinggi keadilan dapat dikembangkan sebagai nilai universal yang memperkaya dunia kemanusiaan, humanisme,” tandas Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf pada NU Online di Jakarta, Senin (8/11).<>
Seandainya Obama mampir ke PBNU lanjut Slamet, maka PBNU bisa dialog lebih mendalam termasuk memberi masukan tentang keislaman model NU. NU juga bisa bicara banyak hal terkait sosial ekonomi dan keamanan dalam perspektif nahdliyyin.
“NU di mana mayoritas warganya masih tertinggal secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan, bisa membicarakan itu dengan Obama. Khususnya mendorong partisipasi perusahaan-perusahaan AS yang banyak menyedot sumber daya alam Indonesia ini untuk ikut mengatasi masalah-masalah warga NU itu,” ujarnya berharap.
Yang pasti lanjut Slamet, PBNU bisa memanfaatkan AS untuk memahami banyak hal dengan perspektif lebih adil. Termasuk konflik Palestina, Iran, Irak, Afghanistan, dan Timur Tengah lainnya. Sebab, justru di situlah letaknya akar terorisme itu. Jadi, AS harus mendengar dari Islam moderat, Islam yang penuh toleransi seperti NU dan umumnya kaum muslim Indonesia.
Bahwa masih banyak ketidakadilan yang lahir dari kebijakan keamanan, maupun perdagangan dan ekonomi dunia (AS, PBB) yang perlu dikoreksi. Namun demikian Slamet berharap semoga Obama mampu menangkap dan memahami aspirasi tersebuti. “Sayang kedatangan Obama terlalu singkat di Indonesia,” tutur Slamet. (amf)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua