Sumenep, NU Online
Perempuan dalam Islam mendapatkan derajat yang sangat mulya. Jika dihitung secara matematis kaum hawa derajatnya lebih mulya dari seorang laki-laki. Hal ini merujuk kepada dialog salah seorang sahabat dengan Rasulullah ketika bertanya perihal siapa orang yang harus dihormati pertama kali. Nabi Muhammad menjawab, ibumu, sampai diulang tiga kali.<>
Demikian kesimpulan pembicaraan pada seminar peringatan hari ibu dengan tema "The Miracle of Mom" yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep, di Aula Kampus IDIA lantai III, Kamis (22/12) siang.
Seorang perempuan punya peran sangat penting dalam keluarga, sehingga Islam sangat menjunjung tinggi martabat seorang perempuan. Keberadaan seorang ibu sangat menentukan terhadap kesuksesan masa depan suami dan anak.
"Pertama, perempuan adalah sebagai murabbi (pendidik). Seorang pendidik harus dihormati, dan sudah seharusnya setiap anak menghormati ibunya sebagai pendidik," tutur Ny. Aisyah Tijani di hadapan puluhan mahasiswi.
Lebih lanjut, perempuan alumnus Timur Tengah tersebut memaparkan, kewajiban seorang anak untuk menghormati bukan semata-mata karena ia adalah sekolah pertama.
"Selain itu, kasih sayang ibu kepada anak tiada batas. Tak salah jika anak menghormatinya untuk balas budi, sekalipun tidak akan pernah mengimbanginya," jelas putri pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien tersebut.
Ia mengajak, hari ibu adalah mementum untuk lebih menghargai lagi terhadap seorang perempuan.
Sementara sarjana psikolog menambahkan, ibu yang baik sangat di pengaruhi pasangan hidup yang mendampinginya.
"Perempuan yang menikah dengan pasangan yang memang diinginkan lebih mudah untuk jadi perempuan yang baik, dan keturunannya pun akan lebih baik," jelas Nazilah Hidayati.Â
Redaktur   : Syaifullah Amin
Kontributor : M. Kamil Akhyari
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua