Israel mengembalikan kapal-kapal yang dikuasai tentara tanggal 31 Mei di perairan internasional. Armada kapal itu dalam perjalanan ke Gaza dari Turki.
Dalam aksi tersebut, sebanyak sembilan aktivis Turki tewas. Operasi Israel mengundang kemarahan internasional serta semakin memperburuk hubungan dengan Turki.<<>br />
Awalnya Israel menetapkan persyaratan bagi pengembalian itu, tapi Jum'at (23/7) ini seorang pejabat pemerintah Israel mengatakan kapal-kapal itu akan dikembalikan tanpa syarat.
Pemerintah Israel awalnya mengharapkan pemilik Mavi Marmara dan dua kapal lain memberi pernyataan tidak akan mengirim kapal lagi ke Gaza.
Mavi Marmara adalah kapal ferry Turki yang awal tahun ini dibeli oleh lembaga amal Turki dan berlayar dengan bendera Komoro. Dengan uang dari para donor, lembaga amal itu menggunakan kapal tersebut khusus untuk mengangkut bantuan ke Jalur Gaza yang dikepung Israel.(syf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua