Jatmi Sayangkan Kekerasan di Tanjung Priok
NU Online · Jumat, 16 April 2010 | 02:45 WIB
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jam`iyah Ahli Tarekot Mu`tabaroh Indonesia (Jatmi) menyesalkan tindakan represif aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam bentrokan massa di Tanjung Priok, Rabu (14/4).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Jatmi, Drs H Munir Abas Bukhori, M.Pd, di Cikarang Bekasi Kamis mengatakan, situasi yang terjadi di kompleks makam Habib Hasan Al Haddad Tanjung Priok sangat mengganggu stabilitas dan mengusik ketenangan kaum muslimin yang menjunjung tinggi perjuangan para mujahidin.
/>
Menurut Munir tindakan masyarakat Tanjung Priok dalam peristiwa tersebut semata-mata hanya sebagai bentuk perlawanan terhadap kebrutalan petugas dalam menjalankan tugasnya menata tata ruang di wilayah tersebut yang dinilai telah mengusik ketentraman masyarakat.
"Karena itu, DPP Jatmi mengirim surat imbauan kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo melalui surat bernomor Jatmi/1/I/021/IV-2010 untuk segera memberikan jaminan kemanan di sekitar lokasi tersebut. Segala bentuk penggusuran dan penataan kawasan ditangguhkan," katanya.
Selain itu, menurut dia, surat tersebut juga memuat desakan agar makam tersebut dilestarikan oleh Pemda DKI sebagai peninggalan sebagai tempat ziarah, cagar badaya, dan wisata agama dengan segala fasilitasnya, memberikan akses yang mudah menuju makam.
Selain itu kawasan itu agar dikelola secara profesional dengan membentuk lembaga dan dijaga dari perbuatan masyarakat yang menjurus kepada kemusrikan serta komersialisasi.
"Tembusan dalam surat itu, kami tujukan kepada Menkopolhukam, Menko Kesra, Mendagri, dan MUI pusat untuk segera disikapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kaum muslim," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua