Jelang Ramadhan, Foke Minta Usaha Hiburan Malam Taati Aturan
NU Online · Ahad, 10 Juli 2011 | 15:59 WIB
Jakarta, NU Online
Awal Agustus 2011 kaum muslim di seluruh dunia akan menjalan ibadah puasa Ramadhan. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengingatkan para pengusaha hiburan malam untuk menghentikan sementara operasional merela selama belangsungnya bulan Ramadhan.
”Kita meminta bagi mereka yang terkena larangan misalnya usaha hiburan dan sebagainya, jangan melanggar larangan itu. Karena kalau melanggar itu ada sanksinya,” kata Foke, usai membuka acara "Lomba Bersih Kampoeng Kita", di Jl Parang Tritis Raya, Jakarta Utara, Ahad (10/7).<>
Tak hanya pelaku industri hiburan malam, para Ormas-ormas diminta untuk tidak bertindak main hakim sendiri. Foke meminta agar ada kerja sama ormas dengan instansi terkait untuk menjaga bulan suci Ramadhan.
”Saya ingatkan kepada para ormas. Negara ini adalah negara hukum, tidak bisa mengambil langkah-langkah sendiri. Kalau ada pelanggaran peraturan, laporkan kepada kita, kita akan kenakan sanksi,“ tegas pria berkumis ini.
Selain itu, menurut Foke untuk mencegah adanya razia Ormas, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan para ormas. Kesepahaman telah terbentuk namun meski begitu Foke tetap meminta kedua pihak tetap menaati aturan hukum yang berlaku.
Di dalam "Lomba Bersih Kampoeng Kita" yang digagas Harian Berita Kota, ada 25 RW yang mendaftar sebagai peserta. Acara yang dibuka dengan penanaman pohon salak oleh Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Utara itu dipusatkan di Gang Gloria.
Usai penanaman, Foke dan rombongan berdialog dengan warga pemukiman padat tersebut. ”Pak, ini kampung tua. Tolong jangan digusur. Meski gang ini sempit dan kecil, kami senang hidup di sini,” tutur salah satu warga kepada Foke.
Redaktur: Syaifullah Amin
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua