Jombang Bangun Hotel Berbintang Bernuansa Pesantren

Jombang, NU Online
Dalam waktu dekat ini Jombang akan mempunyai hotel standart bintang tiga. Uniknya, hotel tersebut didesign dengan kubah dan menara. Sehingga nuansa pesantren, sebagai ciri khas Jombang, tetap melekat dibangunan yang rencananya didirikan di Jalan Soekarno-Hatta itu.

Hotel megah tersebut akan dibangun oleh Jamaah Shidiqiyah. "Meski standar bintang tiga, namun hotel yang kita beri nama 'Yusro Hotel & Restaurant itu lekat dengan ciri khas Jombang yaitu pesantren. Oleh karena itu dalam bangunan hotel akan terdapat kubah dan menara," kata Sofwatul Ummah, perwakilan dari Majmal Bahrain Shidiqiyah saat memberi sambutan dalam pemasangan tiang pancang, Sabtu (10/7).<>

Istri dari Kiai Muchtar Mu'thi ini menjelaskan, banyak kalangan yang kaget ketika Shidiqiyah hendak mendirikan hotel bintang tiga tersebut. Pasalnya, Jombang hanyalah sebuah kota kecil diantara kota-kota di Jawa Timur.

"Namun saya yakin, meski kota kecil namun Jombang cukup dinamis," katanya beralasan seperti dilansir beritajatim.com.

Hal itu, tambah Sofwatul, terbukti dengan banyaknya tokoh nasional yang berasal dari Jombang. Selain itu juga terdapat banyak pondok pesantren di kota santri tersebut. Bahkan, event-event nasional juga kerap dilakukan di Jombang.
"Sangat disayangkan jika tamu yang berkunjung ke Jombang harus menginap diluar kota," ujar ibu Nyai asal Kecamatan Ploso ini.

Dia merinci, Yusro Hotel & Restaurant dibangun diatas lahan seluas 1,5 hektar. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar 2 tahun, atau pada 2012 baru kelar. Layaknya hotel bintang tiga, Yusro mempunyai kamar standar sebanyak 92 buah dan kamar eksekutif sebanyak dua buah. Selain itu juga terdapat ruang rapat berkapasitas 150 orang dan 50 orang. Sudah begitu, masih terdapat bisnis center serta gedung pertemuan dengan kapasitas 1.000 orang.

Ada yang lebih menarik lagi. Kolam renang di hotel tersebut dibuat secara terpisah antara laki-laki dan perempuan.

"Karena Jombang merupakan kota santri, maka hotel bintang tiga tersebut juga bernuansa pesantren. Jadi kolam renang kita buat secara terpisah antara laki-laki dan perempuan," urainya.

Gayungpun bersambut. Bupati Jombang Suyanto, yang hadir dalam acara pemasangan tiang pancang itu menyatakan siap mendukung upaya yang dilakukan Shidiqiyah. Selanjutnya, Suyanto melakukan pemencetan sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan hotel Yusro.

"Kami atas nama pemkab Jombang siap mempromosikan hotel bintang tiga milik Shidiqiyah. Minimal jika pemda punya tamu maka akan kami inapkan di hotel Yusro," kata Suyanto meyakinkan. (mad)