Warta
Kang Said: Demonstrasi Tidak Perlu Berdarah-darah
NU Online · Kamis, 21 Oktober 2010 | 09:48 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berharap aksi demonstrasi mahasiswa atau masyarakat dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak anarkis. "Demo tidak harus berdarah-darah, karena hasilnya justru tidak menarik simpati masyarakat," jelasnya kepada NU Online di Jakarta, Kamis (21/10).
Aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini kerap disertai dengan aksi-aksi anarkis yang justru merugikan. "Tidak perlu ada yang terluka, karena hasilnya akan sia-sia. Jadi tidak perlu anarkis dan berdarah-darah," tegas Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siradj<>.
Ia menyayangkan aksi demo mahasiswa di beberapa daerah yang justru menimbulkan korban, baik dari pihak keamanan maupun peserta aksi demonstrasi.
Kang Said menambahkan, demonstrasi cukup dengan mengumpulkan massa, membawa spanduk, poster, dan menyuarakan aspirasinya. Dengan cara-cara yang santun, justru akan membawa hasil yang maksimal. Aspirasi akan lebih diperhatikan dan mencerminkan budaya ketimuran.
Aksi demonstrasi anarkis ini juga menjadi tontonan yang tidak baik di media. Selain itu juga tidak menjadi pembelajaran yang baik untuk generasi masa depan. "Karena setiap hari kita selalu disuguhi berita yang tidak enak didengar dan tidak nyaman dipandang," ujar Kang Said mengakhiri pembicaraannya. (bil)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berharap aksi demonstrasi mahasiswa atau masyarakat dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak anarkis. "Demo tidak harus berdarah-darah, karena hasilnya justru tidak menarik simpati masyarakat," jelasnya kepada NU Online di Jakarta, Kamis (21/10).
Aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini kerap disertai dengan aksi-aksi anarkis yang justru merugikan. "Tidak perlu ada yang terluka, karena hasilnya akan sia-sia. Jadi tidak perlu anarkis dan berdarah-darah," tegas Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siradj<>.
Ia menyayangkan aksi demo mahasiswa di beberapa daerah yang justru menimbulkan korban, baik dari pihak keamanan maupun peserta aksi demonstrasi.
Kang Said menambahkan, demonstrasi cukup dengan mengumpulkan massa, membawa spanduk, poster, dan menyuarakan aspirasinya. Dengan cara-cara yang santun, justru akan membawa hasil yang maksimal. Aspirasi akan lebih diperhatikan dan mencerminkan budaya ketimuran.
Aksi demonstrasi anarkis ini juga menjadi tontonan yang tidak baik di media. Selain itu juga tidak menjadi pembelajaran yang baik untuk generasi masa depan. "Karena setiap hari kita selalu disuguhi berita yang tidak enak didengar dan tidak nyaman dipandang," ujar Kang Said mengakhiri pembicaraannya. (bil)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
5
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
6
Khutbah Jumat: Meraih Fokus Hidup Melalui Shalat yang Khusyuk
Terkini
Lihat Semua
