Kapolres Sidoarjo Minta Maaf Soal Kasus Tertembaknya Sholihin
NU Online · Ahad, 20 November 2011 | 00:39 WIB
Sidoarjo, NU Online
Kapolres Sidoarjo AKBP H. Eddi Hermanto menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Sidoarjo, baik secara pribadi maupun institusi terkait kasus Briptu Eko Ristanto yang menembak hingga tewas Riyadhus Sholihin guru ngaji asal RT 1 RW 1 Sepande Candi.
Diakuinya, dirinya merasa terpukul dengan kejadian itu. Kabar di dengar saat Eddi menunaikan ibadah haji. Kasus penembakan itu membuat dirinya kurang fokus dalam menjalankan ibadah di tanah suci. <>
“Saya sangat terpukul dengan kejadian itu, saat berada di Makkah saya terus berdoa agar kasus ini segera selesai,” ujar Kapolres Sidoarjo, Sabtu (19/11).
Mantan Kapolres Trenggalek itu juga menandaskan tidak akan membela oknum polisi yang bertindak di luar tanggung jawabnya. "Biarkan hukum yang menjerat orang yang bersalah," tukasnya.
Ditambahkannya, dengan kejadian tersebut, membuat citra Polres Sidoarjo yang sudah terbangun cukup baik dengan warga Sidoarjo menjadi tercoreng. "Ini lantaran ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab, upaya kita membangun kemitraan dengan masyarakat Sidoarjo menjadi terganggu,” ungkap Kapolres lagi.
Dengan menyerahkan kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku, kita akan tetap selalu berdekatan dengan masyarakat. Kita akan bangun citra ditengah masyarakat.
"Kita juga mempersilahkan warga Sidoarjo untuk mengawal kasus penembakan ini hingga di Pengadilan," tuturnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Terkini
Lihat Semua