Kartu Sakti Bernama ID Card
NU Online · Jumat, 13 Januari 2012 | 08:25 WIB
Malang, NU Online
Lamanya kegiatan dan banyaknya moment yang harus diabadikan, membuat tim dokumentasi yang dibawa oleh panitia pusat dari Jakarta kehabisan perbekalan termasuk fasilitas domukentasi. Belum lagi masalah jauhnya lokasi muktamar thariqah dari pusat kota, menjadikan tim dokumentasi harus berburu perlengkapan tambahan untuk memenuhi kebutuhan dokumentasi.
Amirudin Aziz tim dokumentasi akhirnya berangkat ke Kota Malang untuk belanja kebutuhan perlengkapan dengan mengendarai sepeda motor pinjaman dari panitia lokal.<>
Semula semua urusan seperti BBM kendaraan, STNK dan SIM serta dana untuk belanja tidak ada masalah, termasuk kondisi kendaraan pun juga tidak ada masalah, semuanya baik baik saja. Akan tetapi karena Amir baru kali ini jalan jalan di Kota Malang, tentu saja tidak terlalu paham jalur dan jalan yang ada di Kota Malang.
Dengan hanya berbekal kemantaban, yang bersangkutan pergi untuk belanja keperluan dokumentasi. Nah, masalah kemudian muncul ketika ada trafig light menyala merah, Amir terus saja menorobos tanpa sadar, Pak Polisi tidak tinggal diam dan langsung meniup semtritan kesayangan untuk menghentikan ulang amir yang sanat membahayakan bagi pengguna jalan.
Wah, kalau tidak dihentikan bisa bahaya ini anak, begitu pikir Pak Polisi. Dengan gerak yang cukup sigap dan cepat, Amir diberhentikan kemudian diinterogasi bak pesakitan saja, akhirnya Amir harus menyerah karena memang dirinya salah. SIM dan STNK disita Pak Polisi sebagai barang bukti untuk diproses lebih lanjut untuk sidang dipengadilan atau sidang di pos polisi terdekat.
Akan tetapi Amir mengeluarkan senjata pamungkasnya mungkin langkah ini dapat membebaskan dirinya dari urusan dengan Pak Polisi, yakni Amir pun mengatakan kepada Pak Polisi, "Maaf pak, saya terburu buru untuk menemui teman saya panitia muktamar thariqah, ada keperluan sangat penting. Maaf pak ini dawuhe kiyai," ujarnya dengan wajah yang memelas.
Tampaknya Pak Polisi mulai percaya dan bertanya, "mana buktinya ?" dan dijawab "Lha ini pak ID Card panitia, saya kan panitia muktamar," jawab Amir.
Akhirnya, Pak Polisi pun melepas kembali tangkapannya karena yang bersangkutan memang panitia muktamar. Ternyata ID Card juga ada manfaatnya di Malang. Â Â
Â
Redaktur : Mukafi Niam
Penulis   : Abdul Muis
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua