Warta
PENINGKATAN PELAYANAN PBNU
Karyawan dan Pengelola Kantor PBNU Ikrar Bela Aswaja
NU Online · Selasa, 20 Juli 2010 | 00:57 WIB
Bogor, NU Online
Dalam pelatihan dan yang diselenggarakan oleh PBNU yang bertajuk Upgrading Karyawan dan Pengelola Gedung PBNU, para peserta melakukan ikrar kesediaan mengabdi kepada NU. Pengabdian ini diwujudkan dalam pembelaan mereka terhadap nilai-nilai Aswaja, baik di dalam maupun di luar gedung PBNU.
“Ikrar ini berupa pernyataan sikap untuk selalu berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), menjaga kode etik karyawan dan bekerja secara sistematis serta digerakkan oleh semangat keikhlasan mengabdi untuk NU,” terang salah seorang peserta kepada NU Online, Ahad (18/7).<>
Selain itu, dalam acara Upgrading yang bertempat di Wisma DPR RI Cikopo Puncak bogor ini, para karyawan dan pengeliola Kantor PBNU juga mendapatkan materi tambahan mengenai kesejarahan NU dan ideologi Aswaja.
“Ikrar ini yang buat kalian (peserta) sendiri jadi ya malu kalau tidak di laksanakan dengan baik. Jika kalian bisa melaksanakan dengan baik dan kerjanya bisa lebih baik juga, tentu para pimpinan NU akan berdosa jika tidak memperhatikan kesejahteraan para karyawannya,” tanda Arvin hakim, ketua panitia Upgrading. (min)
Dalam pelatihan dan yang diselenggarakan oleh PBNU yang bertajuk Upgrading Karyawan dan Pengelola Gedung PBNU, para peserta melakukan ikrar kesediaan mengabdi kepada NU. Pengabdian ini diwujudkan dalam pembelaan mereka terhadap nilai-nilai Aswaja, baik di dalam maupun di luar gedung PBNU.
“Ikrar ini berupa pernyataan sikap untuk selalu berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), menjaga kode etik karyawan dan bekerja secara sistematis serta digerakkan oleh semangat keikhlasan mengabdi untuk NU,” terang salah seorang peserta kepada NU Online, Ahad (18/7).<>
Selain itu, dalam acara Upgrading yang bertempat di Wisma DPR RI Cikopo Puncak bogor ini, para karyawan dan pengeliola Kantor PBNU juga mendapatkan materi tambahan mengenai kesejarahan NU dan ideologi Aswaja.
“Ikrar ini yang buat kalian (peserta) sendiri jadi ya malu kalau tidak di laksanakan dengan baik. Jika kalian bisa melaksanakan dengan baik dan kerjanya bisa lebih baik juga, tentu para pimpinan NU akan berdosa jika tidak memperhatikan kesejahteraan para karyawannya,” tanda Arvin hakim, ketua panitia Upgrading. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
