Karyawan PBNU Di-Up Grade
NU Online · Ahad, 18 Juli 2010 | 03:18 WIB
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki komitmen kuat dalam melayani umat, PBNU harus mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada seluruh pemangku kepentingannya.
Salah satu yang menjadi garda depan dalam pelayanan tersebut adalah para karyawan PBNU. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para karyawan tersebut, PBNU menggelar program upgrading yang diselenggarakan pada 17-18 Juli di kawasan Puncak Bogor.<>
Terdapat 32 orang yang mengikuti pelatihan ini yang terdiri dari seksi keamanan, seksi keuangan, seksi kesekretariatan, seksi engineering dan seksi cleaning service.
Beberapa materi yang diberikan meliputi perkantoran, kesekretariatan dan kearsipan, kedisiplinan dan loyalitas, pelayanan kepada orang NU, prinsip kehumasan ala NU dari umat sampai pejabat, budaya kerja dan etika karyawan serta komunikasi.
Panitia mengundang para narasumber yang memiliki keahlian di bidangnya seperti Rahma Sarita, salah satu pembawa acara TV One, Dr Tolhah Mansur dari Arsip Nasional, Muqowwam, anggota DPR RI serta para pengurus PBNU yang memiliki kompetensi.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari karyawan. Dalam sesi pengenalan diri, mereka tak segan-segan melakukan evaluasi dan koreksi kondisi kerja yang selama ini terjadi di gedung PBNU. Mereka juga mendiskusikan bersama upaya perbaikan yang bisa dilakukan. Tak satupun yang meninggalkan sesi-sesi yang sangat penting untuk peningkatan kemampuan itu.
Wakil sekjen PBNU Imdadun Rahmat menjelaskan setelah pelatihan ini, akan dilakukan pendampingan dan evaluasi agar sistem ini bisa benar-benar diterapkan.
"Jika ini berhasil dilakukan, nantinya juga akan dilakukan upaya upgrading terhadap karyawan lembaga dan badan otonom di lingkungan NU," katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua