Kelompok Sunni Irak Tarik Anggotanya dari Kabinet
NU Online · Sabtu, 30 Juni 2007 | 00:37 WIB
Baghdad, NU Online
Kelompok utama Sunni Irak, Front Kerukunan Nasional, menarik enam menterinya, Jumat (29/6), sebagai bentuk boikot terhadap kabinet, menyusul surat penangkapan terhadap salah satu menteri tersebut.
Anggota parlemen dari kelompok Sunni, Omar Abdul-Sattar Mahmud mengatakan, para menteri tersebut akan menunda keikutsertaan dalam kabinet hingga pemerintah memenuhi tuntutan mereka.
<>"Dengan segala hormat kepada sistem peradilan, kami mengutuk penangkapan yang tidak adil ini dan kami menuntut kasus tersebut diselidiki lebih jauh, pemulihan nama baik menteri tersebut dan pasukan keamanan tersebut harus dihukum," katanya kepada seperti dikutip AFP.
Pengadilan Irak menerbitkan surat penangkapan terhadap menteri kebudayaan Asaad Kamal al-Hashimi karena diduga menjadi otak serangan terhadap seorang anggota parlemen, Mithal Alussi pada Februari 2005. Dua anak Alussi terbunuh dalam serangan itu.(ant/nur)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua